Tersenggol Keranjang, Ibu Muda Tewas Terlindas Truk

Tersenggol Keranjang, Ibu Muda Tewas Terlindas Truk

Korban kecelakaan di tolong warga di depan rumah Dinas Sosial Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil.--

PASURUAN, MEMORANDUM-Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan raya Surabaya-Pasuruan, tepatnya di depan Kantor Dinas Sosial Jawa Timur di Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil. Dalam peristiwa tersebut, seorang ibu muda bernama Wulandari (31) meregang nyawa di lokasi kejadian. 

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (12/3) sekira pukul 11.50 WIB. Korban merupakan seorang ibu muda asal Desa/Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Ia dinyatakan tewas di lokasi kejadian setelah terjatuh dari motor yang ditumpangi bersama suaminya. 

BACA JUGA:Lagi, 12 Motor Balap Liar di Gondangwetan Pasuruan Diamankan

Korban Wulandari menghembuskan nafas terakhirnya, setelah bagian tubuhnya terlindas roda truk tronton nopol L 8816 UJ yang dikemudikan oleh Chalim (63), warga Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA:Satlantas Polres Pasuruan Gencar Operasi Keselamatan Semeru 2024

Iptu Khunaefi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, awalnya korban bersama dengan suaminya, Afid (33), warga Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji berkendara dari arah barat. Sesampai di lokasi kejadian, ada sebuah motor dengan posisi pada bagian belakang membawa keranjang (obyok). Ternyata Obyok ini menyenggol motor yang ditumpangi oleh korban hingga oleng dan terjatuh ke sisi kanan.

Korban bersama suaminya sama-sama terjatuh ke sisi kanan. Namun naas bagi korban. Posisi jatuhnya terlempar agak jauh ke badan jalan. Pada saat yang sama, sebuah truk tronton dari arah yang sama berada di dekat korban, sehingga tidak dapat melakukan pengereman mendadak.

"Jarak truk dan jatuhnya korban terlalu dekat. Truk tidak bisa mengerem mendadak, sehingga korban terlindas," kata Khunaefi, Selasa (12/3).

Menurut informasi salah satu tetangga korban, Khoiriyah (46), korban dan suaminya tersebut masih baru sekitar 1 tahun yang lalu menikah dan belum dikaruniai anak. Posisi korban sendiri ikut suaminya di Kecamatan Beji. "Sejak menikah setahun yang lalu, korban ikut suaminya di Cangkringmalang, Beji," kata Khoiriyah.

Unit laka lantas yang datang ke lokasi kejadian segera mengevakuasi kedua korban. Afid, sang suami mengalami luka ringan dan ikut dibawa ke UGD RSUD Bangil. Sementara istrinya dibawa ke kamar mayat RSUD karena mengalami luka parah pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia.

Sementara motor korban honda Beat nopol W 5624 WB dan kendaraan truk tronton nopol L 8816 UJ diamankan ke Poslantas PIER. Sopir truk sendiri juga dibawa untuk dimintai keterangannya.

Polisi dari Satlantas Polres Pasuruan mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Tetap konsentrasi untuk keselamatan bersama. (kd/mh)

Sumber: