Komite Waliboyo Gelar Konvensi Cawali Surabaya Model Cangkrukan

Komite Waliboyo Gelar Konvensi Cawali Surabaya Model Cangkrukan

Surabaya, Memorandum.co.id - Komite Waliboyo menggelar ajang konvensi penjaringan calon pemimpin Kota Surabaya dengan model cangkrukan. Acara yang dikemas dengan tagline "Jula Juli Suroboyo Cangkrukan Bareng Ngudari Perkara" ini digelar di Aula Pancasila Lantai tiga Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Minggu (16/2/2020). Konvensi bertajuk "mencari sosok walikota harapan surabaya" digelar dengan tujuan sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan juga sebagai sarana edukasi tentang pemilihan bakal calon walikota yang akan memimpin Surabaya dalam lima tahun ke depan demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat Surabaya. "Kami sudah jenuh, sudah galau dan capek yang ada tiap lima tahunan yang ada cuma itu-itu saja, sehingga suara rakyat itu tidak pernah didengarkan," ujar Donny Handricahyono selaku Penyelenggara (Ketua OC). Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa narasumber sebagai ahli untuk memberikan data dan konsep dalam menyikapi segala permasalahan dan solusi yang sedang terjadi di Surabaya. Beberapa narasumber itu antara lain, Prof. Daniel Rasyid, Prof. Sam Abede Pareno, Prof. Aminuddin Kasdi, Dr. Tjuk Soehirman Djamal, SH, MS, Ir. H. Gatut Prasetiyo, MBA, IAI, dan Dr. H. Taufik Iman Santoso, SH, M.hum. Tak hanya itu saja, konvensi yang dikemas dengan cangkrukan tersebut juga dihadiri oleh beberapa bakal Calon Walikota (Cawali) Surabaya. Dalam konvensi tersebut mengupas beberapa permasalahan terkait tata kelola Kota Surabaya dan tantangan tata kelola kota Surabaya di masa depan. "Dengan hadirnya narasumber yang sangat akademis kita memprotesnya dengan cara-cara kajian yang ilmiah. Di samping itu kita juga mengedukasi masyarakat agar mengerti bagaimana memilih pemimimpinnya, masyarakat juga harus tahu pemimpin yang baik itu seperti apa," pungkas Donny Handricahyono.(Mg3)

Sumber: