PG Kebon Agung Gandeng D-BUSA Kunjungi Ponpes Salurkan CSR

PG Kebon Agung Gandeng D-BUSA Kunjungi Ponpes Salurkan CSR

Pimpinan PG KBA menyalurkan wakaf Alquran.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Pabrik Gula (PG) Kebon Agung (KBA) menggandeng Dompet Bina Umat Sejahtera (D-BUSA) menyalurkan corporate social responsibility (CSR) ke pondok pesantren (ponpes). Yaitu membagikan wakaf Alquran dan paket sembako.

“D-BUSA memiliki program penyaluran satu juta Alquran pada ponpes yang membutuhkan,” kata Pjs Pimpinan PG KBA Arifin di Ponpes Riyadlul Quran Al Ikhsani, di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pimpinan Gus Mawang, Rabu 6 Maret 2024.

BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi, AGI Gobar Kunjungi Ponpes Alam ‘An-Nur Lembah Kuning’

Penyaluran Alquran yang dilakukan PG KBA ini sudah memasuki tahun keempat, karena penyaluran Alquran sudah dimulai sejak 2020. Seperti tahun 2024, kembali PG KBA bersama D-BUSA menyalurkan 500 Alquran pada 5 Ponpes Tahfidz di wilayah Kabupaten Malang.

BACA JUGA:Di Ponpes Miftahul Munir, BPF Malang Berbagi dengan Yatim Piatu dan Duafa

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, mengingat jarak tempuh antar ponpes cukup jauh. Rabu, 6 Maret 2024 ada tiga ponpes, yaitu Ponpes Riyadlul Quran Al Ikhsani di Kecamatan Ngajum pimpinan Gus Mawang, Ponpes Rakyat Al Amin di Kecamatan Sumberpucung pimpinan Kiai Abdullah Sam dan Pesantren Cinta Alquran di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, pimpinan Ustaz Deden.

“Sedangkan untuk Kamis, 7 Maret 2024 akan melanjukan kegiatan ini dengan menyalurkan ke ponpes yang ada di wilayah Kecamatan Singosari dan Lawang,” ujar Arifin di sela kegiatan ini.

BACA JUGA:Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Vaksinasi Santri Ponpes Assalam

Dikatakan, penyaluran wakaf Alquran ini dinilai cukup tepat karena masih banyak Ponpes Tanfidz yang membutuhkan Alquran. Seperti, PPYAD Al Ikhlas di Kecamatan Singosari pimpinan Ustaz Zubair dan juga Ponpes Hidayatus Salafiyah di Kecamatan Lawang, pimpinan Gus Said yang masih membutuhkan.

Dalam penyaluran kali ini pihak PG KBA bersama D-BUSA lebih mengutamakan wilayah Malang Raya terlebih dahulu. Selanjutnya, ke wilayah lain seperti yang dilakukan pada 2023 ke Lombok.

“Dalam kegiatan penyaluran bantuan (wakaf, red) juga menyalurkan bantuan paket sembako pada warga sekitar dan pengajar pondok, setiap pondok kami berikan 50 paket sembako,” kata Arifin.

BACA JUGA:Putus Mata Rantai Covid-19, PMI Kabupaten Malang Semprot Disinfektan 677 Ponpes

PG KBA melakukan wakaf Alquran, menurutnya karena kondisi Alquran di beberapa ponpes sudah memprihatinkan. Dengan adanya Alquran yang baru diharapkan bisa lebih bermanfaat bagi para santri. Dan pihaknya akan menarik Alquran yang sudah rusak untuk diganti baru.

Arifin menambahkan untuk segera merealisasikan target 1 juta Alquran, kegiatan wakaf akan dilakukan secara berkala. Selain itu juga akan menggandeng beberapa pihak lain seperti perusahaan untuk bersama-sama mendukung program ini.

Sumber: