Mengenang 34 Tahun Hari Pembebasan Kuwait: Kisah Keberanian dan Persatuan
Mengenang 34 Tahun Hari Pembebasan Kuwait: Kisah Keberanian dan Persatuan --
SURABAYA, MEMORANDUM - Menandai 34 tahun peristiwa bersejarah, pembebasan Kuwait dari invasi Irak pada 26 Februari 1991.
Peristiwa ini menjadi catatan penting dalam sejarah dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah, sebagai momen dimana keberanian dan persatuan berhasil mengatasi agresi dan ketidakadilan.
Invasi Irak yang berlangsung selama 7 bulan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan Kuwait. Dunia internasional bersatu mengecam tindakan tersebut dan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut penarikan mundur pasukan Irak dari Kuwait.
BACA JUGA:Hari Amal Bhakti ke-78, Kemenag Salurkan Bantuan untuk Palestina Rp44,9 M
Setelah upaya diplomatik gagal, operasi militer gabungan yang dipimpin oleh Amerika Serikat pun dilancarkan.
Operasi ini, yang dikenal dengan nama Desert Storm, melibatkan koalisi 35 negara dan berhasil membebaskan Kuwait dalam waktu singkat.
Pembebasan Kuwait tidak hanya mengembalikan kedaulatan negara tersebut, namun juga menjadi simbol pentingnya persatuan dan kerja sama internasional dalam menghadapi agresi dan pelanggaran hukum internasional.
BACA JUGA:Satu Bulan, Primaland Satu Hati Donasi Rp 1,25 M untuk Palestina
Peristiwa ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kedaulatan, kemerdekaan, dan perdamaian dunia.
Hari ini, Kuwait memperingati momen bersejarah tersebut dengan berbagai kegiatan, seperti upacara peringatan, pameran, dan doa bersama.
BACA JUGA:Konser Amal untuk Palestina, Dewa 19 Kumpulkan Rp1,2 Miliar Lebih
Peringatan ini menjadi kesempatan untuk mengenang kekuatan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh Kuwait dan masyarakat internasional dalam menghadapi krisis.
Selain itu, Hari Pembebasan Kuwait juga menjadi pengingat pentingnya untuk terus memperkuat kerja sama internasional dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan keadilan di dunia. (mg1)
Sumber: