Rekap KPU, Prabowo-Gibran Unggul di Kota Pasuruan
Royce Diana Sari, Ketua KPU Kota Pasuruan (kiri).--
PASURUAN, MEMORANDUM-Rapat Pleno Perhitungan hasil surat suara Pemilu 2024 KPU Kota Pasuruan digelar sampai dua hari. Dan pada Rabu (28/2) dini hari, hasil rekapitulasi perhitungan di tingkat KPU Kota Pasuruan telah usai dilaksanakan.
KPU Kota Pasuruan sendiri menggelar proses perhitungan hasil pemungutan suara sejak, Selasa (27/2) siang. Mereka mengumpulkan hasil perhitungan suara dari 4 kecamatan yang ada di wilayah kota. Yakni, Kecamatan Purworejo, Bugul Kidul, Panggurejo dan Gadingrejo.
Royce Diana Sari, Ketua KPU Kota Pasuruan menjelaskan jika proses perhitungan yang semula diperkirakan akan cepat selesai, ternyata sampai dini hari. Namun ia merasa lega karena pleno berjalan dengan lancar dan tanpa protes berlebihan.
BACA JUGA:Gebyar Hari Jadi Ke-338 Kota Pasuruan Tambah Meriah dengan Pagelaran Wayang Kulit
Proses perhitungan untuk perolehan suara Pilpres di Kota Pasuruan dimenangkan oleh pasangan Capres nomor urut 02 dengan memperoleh 86.847 suara. Sedangkan pasangan Capres nomor urut 01 mendapatkan 26.381 suara. Sementara pasangan Capres nomor urut 03 mendapatkan 17.613 suara.
BACA JUGA:Petugas Linmas Kota Pasuruan Kembali Tumbang
Hasil perolehan suara tersebut dibacakan dihadapan para saksi. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang tercatat di formulir plano model D dari tingkat PPK yang ada di 4 kecamatan. "Yang kita bacakan dihadapan saksi itu adalah berdasar dari plano model D, sesuai dengan rekapitulasi di kecamatan," kata Royce usai rekapitulasi perhitungan suara di Hotel Ascent Pasuruan, Rabu (28/2).
Royce menambahkan untuk perolehan suara DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota masih kita rekap untu menentukan siapa calon anggota legislatif yang terpilih dan lolos sesuai dengan perhitungan. "Untuk penentuan caleg yang lolos, masih kita rekap. Nanti kita akan update," lanjut Royce. Formulir Model D yang mencatat hasil rekapitulasi di tingkat kota akan dibawa ke KPU Provinsi Jawa Timur.
Terkait dengan adanya korban meninggal dunia yang bertugas di TPS, Royce mengatakan jika KPU sebagai penyelenggara pemilu sudah mendapatkan laporan. Petugas yang terlibat secara langsung sebagai penyelenggara atau petugas keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024 semuanya ditanggung BPJS, baik yang sakit pasca pelaksanaan pemilu atau pun yang meninggal dunia.
"Iya kita sudah mendapatkan laporan ada 2 petugas dari Linmas yang meninggal dunia. Kita akan berikan santunan dan yang terpenting adalah semua petugas yang terlibat langsung saat pencoblosan jaminan sosialnya sudah ditanggung BPJS," lanjut Royce.
Diberitakan sebelumnya, paska pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Pasuruan kemarin, ada dua petugas keamanan dari Linmas yang meninggal dunia. (kd/mh)
Sumber: