Pentingnya Kesehatan Mental Pada Remaja

MEMORANDUM - Masa remaja merupakan periode transisi yang penuh dengan perubahan dan tantangan.

Di tengah pencarian jati diri dan penerimaan sosial, remaja sering kali dihadapkan dengan tekanan teman sebaya.

Fenomena ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental mereka.

Apa itu Tekanan Teman Sebaya?

Tekanan teman sebaya adalah pengaruh yang diberikan oleh sekelompok teman kepada individu untuk berperilaku atau mengikuti norma tertentu.

Tekanan ini dapat bersifat positif, seperti mendorong remaja untuk melakukan hal-hal yang baik. Namun, tekanan negatif lebih sering terjadi dan dapat membawa dampak yang berbahaya.

Dampak Tekanan Teman Sebaya pada Kesehatan Mental Remaja:

- Penurunan Rasa Percaya Diri: Remaja yang sering ditekan untuk mengikuti tren atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilainya dapat mengalami penurunan rasa percaya diri.

- Kecemasan dan Depresi: Tekanan untuk diterima dan disukai oleh teman dapat memicu kecemasan dan depresi pada remaja.

BACA JUGA:Dua Gangster Gagal Tawuran, Tiga Remaja Ditetapkan Tersangka

- Perilaku Berisiko: Remaja yang tunduk pada tekanan teman sebaya lebih berisiko untuk terlibat dalam perilaku berisiko seperti penyalahgunaan obat-obatan, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja.

- Gangguan Makan: Tekanan untuk memiliki tubuh yang ideal dapat mendorong remaja ke dalam praktik diet ekstrem dan gangguan makan.

- Selfharm: Dalam kasus yang ekstrem, tekanan teman sebaya dapat mendorong remaja untuk melakukan Selfharm atau menyakiti diri sendiri.

Dengan memahami bahaya dan dampak tekanan teman sebaya, serta dengan membangun ketahanan mental pada remaja, diharapkan generasi muda dapat terhindar dari konsekuensi negatifnya dan tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia. (mg4)

Sumber: