Mahasiswa KKN-P UMSIDA Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SDN Gunungsari II

Mahasiswa KKN-P UMSIDA Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SDN Gunungsari II

Mahasiswa KKN-P UMSIDA bersama para siswa SDN Gunungsari II--

PASURUAN, MEMORANDUM -  Tim mahasiswa KKN-P kelompok 23 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Gunungsari II, Beji, Pasuruan. Kunjungan awal mereka bertujuan untuk menjalin hubungan baik, mengevaluasi situasi pembelajaran, dan merumuskan program yang tepat.

Mahasiswa KKN-P UMSIDA aktif mengajar di kelas 3-5 setiap hari Senin. Kegiatan diawali dengan ice breaking, pemberian soal, dan permainan edukatif. Pada tanggal 5 Februari, siswa kelas 3 diajak menjawab soal dan bermain game. Di kelas 4 pada tanggal 12 Februari, siswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk menyusun potongan surat Al-Falaq dengan benar. Kegiatan serupa dilakukan di kelas 5 pada tanggal 19 Februari dengan surat Al-Kafirun dan An-Nasr.

Selain itu, mahasiswa KKN-P UMSIDA juga membekali siswa dengan pengetahuan mengenai Doa-doa sehari-hari, seperti Doa melepas pakaian dan Doa masuk kamar mandi. Hal ini penting untuk menanamkan kebiasaan Islami sejak dini dan memberikan manfaat bagi siswa di masa depan.

Mahasiswa KKN-P UMSIDA berdiskusi dengan Kepala SDN Gunungsari II, Lailatul Fitria S.Pd., mengenai situasi sekolah, hambatan, dan harapan untuk masa depan.

BACA JUGA:UMKM Keripik Pisang Cavendish Naik Kelas dengan Sentuhan Mahasiswa KKN UMSIDA

Fitria menjelaskan, siswa rutin mengikuti kegiatan senam, mengaji, literasi, sholat dhuha berjamaah, dan sholat dhuhur berjamaah (kelas 4-6). Ekstrakurikuler yang tersedia termasuk pramuka, komputer, dan tahfiz Qur’an juz 30.

Sarana dan prasarana di SDN Gunungsari II terbilang cukup, termasuk ruang kelas, ruang kantor guru, lapangan, kantin, dan perpustakaan. Meja dan kursi guru, papan tulis, jam dinding, dan lemari tersedia di setiap ruang kelas.

Beberapa hambatan yang dihadapi SDN Gunungsari II adalah keterbatasan dana. Hal ini membatasi ruang gerak sekolah dalam melakukan pembangunan dan pengembangan.

Selain itu, kurangnya fokus siswa: Beberapa siswa masih kurang memperhatikan dalam proses pembelajaran.

BACA JUGA:Bangun Sinergi, KKN-P UMSIDA 2024 di Desa Gunungsari Fokus Kerjasama dan Pengembangan Potensi Desa

Mahasiswa KKN-P UMSIDA berharap dapat membantu mengatasi hambatan tersebut dan memberikan kontribusi positif bagi SDN Gunungsari II. Mereka ingin membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.

Kerjasama antara mahasiswa KKN-P UMSIDA dan SDN Gunungsari II ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak. Siswa mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik langsung, dan sekolah mendapatkan dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.(hdk)

Sumber: