Kendalikan Inflasi Daerah Pj Bupati Resmikan Besut.id Milik Perumda Aneka Usaha Seger
Pj Bupati Jombang saat meresmikan-Biro Mojo-
JOMBANG, MEMORANDUM - Pj Bupati Jombang Sugiat melaunching Besut.id milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Seger Kabupaten Jombang pada Jum’at 23 Februari 2024.
Diketahui Besut.Id merupakan singkatan dari Bedhak Stabilisasi Untuk Tekan Inflasi Daerah yang merupakan hasil kerjasama antara Perumda Aneka Usaha Seger, Perum Bulog dan dinas-dinas terkait.
Peresmian Besut.id di Pasar Pon Kaliwungu, Kec. Jombang, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo dan Mohammad Nasir, Direktur Perumda Aneka Usaha Seger, serta disaksikan oleh Direktur Bulog, Staf Ahli dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang yang hadir.
Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan, bahwa saat ini Perumda Aneka Usaha Seger ditunjuk sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Meskipun sektor perdagangan di Perumda Aneka Usaha Seger ini sebenarnya masih tergolong baru berjalan pada akhir tahun 2022, tetapi harapannya dengan adanya SK penunjukan tersebut, perusahaan dapat berkontribusi besar dalam mengendalikan inflasi barang pokok di Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:Pemkab Jombang Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam
Perumda Aneka Usaha Seger saat ini sudah memiliki 8 pasar kelolaan untuk downline diantaranya antaranya Pasar Peterongan, Pasar Mojowarno, Pasar Kabuh, Pasar Sumobito, Pasar Ngoro, Pasar Bareng, Pasar Blimbing, dan Pasar Pon. Sedangkan untuk BESUT.ID ini sudah tersebar di 5 pasar yang ada di Kabupaten Jombang di antaranya Pasar Peterongan, Pasar Ngoro, Pasar Bareng, Pasar Blimbing, dan Pasar Pon.
Pj Bupati Jombang berharap Perumda Aneka Usaha Seger dapat terus berkontribusi meningkatkan kinerja dan profitnya supaya maslahat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun, terlebih lagi dengan telah dilaunchingnya layanan BESUT.ID ini.
"Saya berharap dengan adanya Besut.id ini harga kebutuhan pokok di pasar bisa distabilkan sehingga tidak terlalu mahal bagi masyarakat," ucap Pj Bupati Jombang.(war)
Sumber: