Struktur Tanah Lebih Rendah Penyebab Kandangan Benowo Jadi Langganan Banjir Bertahun-tahun

Struktur Tanah Lebih Rendah Penyebab Kandangan Benowo Jadi Langganan Banjir Bertahun-tahun

Pembangunan tanggal untuk mencegah banjir kiriman. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Banjir yang melanda Kandangan selama bertahun-tahun memang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah struktur tanah yang lebih rendah dibandingkan kompleks perumahan di sekitarnya. Hal ini menyebabkan air hujan mudah menggenang di pemukiman tersebut. 

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kandangan, Kecamatan Benowo, Herman Ilwan mengatakan, banjir di beberapa RW Kandangan, sebenarnya terjadi sudah lebih dari 10 tahun. Menurutnya, banjir tersebut dikarenakan struktur tanah yang lebih rendah dari kompleks perumahan yang ada di sekitarnya.

"(Banjir) itu sudah lama sekali, mungkin sejak berdirinya perumahan, lebih dari 10 tahun. Yang paling parah, salah satunya itu RW 2 di Jalan Tengger Raya," kata Herman, Rabu 21 Februari 2024.

Akan tetapi, Herman menyebut, jika ketinggian banjir di RW 2 sekarang juga sudah berkurang. Ini dikarenakan adanya pembangunan beberapa box culvert yang berfungsi mengalirkan air hingga menuju saluran di bawah Jalan Raya Banjar Sugihan.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Langganan Banjir, Ini Harapan Warga Kedungrukem ke Pemkab Gresik

 "Sekarang banjir itu kalau di daerah Surabaya barat, terutama Kandangan bahkan seluruh (wilayah) Kecamatan Benowo, genangan airnya sudah sangat berkurang," tuturnya.

Herman mengaku, saat ini genangan di wilayahnya terus berkurang. Menurutnya, berkurangnya genangan itu berkat sejumlah pembangunan infrastruktur saluran yang dilakukan Pemkot Surabaya. 

 "Insyaallah itu sudah sangat mengurangi genangan. Saya tahu kalau di daerah Kandangan dan Benowo, setiap hujan (sekarang) berbeda dengan (tahun-tahun) sebelumnya. Ketinggian (genangan berkurang), bahkan kecepatan air larinya cepat kering," ujarnya. 

Penanggulangan banjir di wilayah Kandangan yang dilakukan Pemkot Surabaya tak berhenti di sana. Namun, kata Herman, pemkot saat ini juga tengah membangun tanggul dan mengeruk bozem di Jalan Tengger Raya wilayah RW 2 Kandangan. (alf)

Sumber: