Puluhan Tahun Langganan Banjir, Ini Harapan Warga Kedungrukem ke Pemkab Gresik
Pemuda Desa Kedungrukem, Gresik mengarahkan kendaraan dengan sistim contraflow gegara aspal sebagian jebol-Danny-
GRESIK, MEMORANDUM - Bukan rahasia lagi jika di wilayah Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik jadi sasaran luapan air dari Kali Lamong. Warga sekitar mengklaim jika banjir terjadi sejak puluhan tahun lalu.
Saat ditemui di lokasi, Ketua RT 15, Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik, Sanusi menyebutkan, jika banjir serupa tak hanya sekali satu kali ini. Sejak masih kecil, dusun kelahirannya ini sudah jadi langganan luapan Kali Lamong.
Sanusi berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bisa segera meninggikan akses keluar masuk dusun. Hal tersebut, agar memudahkan Warga untuk keluar masuk dusun ketika air menggenang.
BACA JUGA:Derita Warga Desa Kedungrukem, Benjeng, Gresik 30 Tahun Jadi Korban Langganan Banjir
"Harapan kami untuk akses keluar masuk saja ditinggikan. Di dalam (dusun) sudah ada peninggian tapi masih banjir. Kalau akses tinggi, biar anak sekolah dan pekerja itu tidak kesulitan saat banjir," kata Sanusi.
Selain itu, lanjut Sanusi, untuk pemerintah saat ini bisa memberi bantuan makanan cepat saji. Sebab sejak Senin 19 Februari 2024 sore, bantuan tak kunjung diberi oleh dinas terkait. "Kami dan warga berswadaya untuk membuat dapur umum," ujar dia.
"Sejak sore ini (Senin 19 Februari 2024sore) belum ada bantuan. Hanya perahu dari BPBD saja. Untuk timnya tidak ada yang turun. Kita butuh makanan cepat saji saja karena akses keluar masuk putus," tutup dia.(fdn)
Sumber: