Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Sungai Pakis

Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Sungai Pakis

Anggota Polsek Pakis saat evakuasi jasad bayi-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan mayat bayi perempuan di tepi Sungai Pangkil, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu 18 Februari 2024.

"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman atas kasus penemuan jasad bayi, oleh warga setempat di pinggiran sungai," terang, Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, Senin 19 Februari 2024.

Di mana pihak kepolisian melakukan langka penyelidikan, terkait siapa yang paling bertanggung jawab atas pembuangan bayi perempuan tersebut. Dimana saat ini semakin banyak fenomena pembuangan bayi, oleh seorang ibu yang tidak bertanggung jawab.

Dicka menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika Parwito (44), seorang warga setempat, yang tengah mencari janur di tepi Sungai Pakil, Dusun Trajeng Desa Pakisjajar kecamaatan Pakis, Minggu 18 Februari 2024 pukul 06.30 WIB. Saat itu dia bersama saksi lain, melihat sesuatu yang mencurigakan di pusaran sungai, mirip seperti boneka yang tersangkut di tepi sungai.

BACA JUGA:Bayi Hidup Dibuang di TPS Alas Malang, Kantong Merah Bisa Jadi Petunjuk Polisi

Setelah didekati, ternyata itu adalah mayat bayi perempuan yang tersangkut di tepi sungai. Parwito segera menghubungi petugas Polsek Pakis untuk melaporkan penemuan tersebut.

“Begitu menerima laporan tim dari Polsek Pakis, segera ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi terhadap jasad tersebut,” kata, Dicka.

Dikatakan Ipda Dicka, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dan tanpa identitas. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan saat ditemukan, diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sehari sebelumnya.

Petugas Polsek Pakis selanjutnya membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna dilakukan pemeriksaan Visum.

BACA JUGA:Bayi Baru Lahir Dibuang di Depo Sampah Sambikerep

Dicka menyebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini. Upaya identifikasi korban dan pencarian informasi dari masyarakat sekitar terus dilakukan untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

"Kami akan berupaya untuk mengidentifikasi mayat tersebut dan mencari tahu penyebab kematian. Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkan ke Polsek Pakis agar dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.(kid)

Sumber: