Takziah, Pimpinan DPRD Minta Nasib Pendidikan Anak Almarhum Ketua KPPS 42 Ngagel Rejo Diperhatikan
Reni Astuti menghibur istri almarhum di rumah duka.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, melayat ke lokasi rumah duka almarhum Joko Budiono (52), Ketua KPPS 42 Ngagel Rejo yang dinyatakan meninggal dunia usai bertugas di TPS pada Pemilu 2024.
Pimpinan dewan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kabar duka tersebut.
BACA JUGA:Petugas KPPS Ada yang Meninggal, KPU Surabaya Ajukan Santunan ke Pusat
"Kami atas nama DPRD Surabaya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Pak Joko Budiono. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan," ucapnya, Minggu, 18 Februari 2024.
BACA JUGA:Mengantuk, Petugas KPPS di Surabaya Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia
Saat takziah, kedatangan tokoh perempuan Kota Surabaya ini diterima langsung oleh keluarga almarhum dari pihak istri dan anak sulungnya. Reni pun tampak merasakan momen berkabung dan kesedihan yang dialami oleh pihak keluarga.
Selain itu, Reni turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi almarhum dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS.
BACA JUGA:Ratusan Petugas KPPS Tumbang Dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit
"Almarhum telah berjasa besar sebagai pejuang demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini. Dedikasi almarhum akan selalu teringat dan terkenang bagi kita semua," lirih dia.
BACA JUGA:Daftar Anggota KPPS yang Meninggal Dunia pada Pemilu 2024
Sempat berbincang dengan pihak keluarga, diketahui bahwa keluarga almarhum memiliki tiga orang anak. Satu di antaranya tengah mengenyam pendidikan tinggi.
BACA JUGA:Antisipasi Petugas KPPS Sakit, Dinkes Surabaya Siagakan Nakes dan Hotline 24 Jam
Sementara itu, dua anak lainnya, saat ini juga sedang mengenyam sekolah menengah atas dan sekolah dasar.
Reni yang juga dikenal memiliki perhatian besar pada dunia pendidikan ini pun mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat membantu biaya pendidikan putra-putri almarhum Joko.
Sumber: