Surabaya Barat Dikepung Banjir, Belasan Pohon Tumbang Diterjang Angin

SURABAYA, MEMORANDUM - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Surabaya sejak sore sekitar pukul 18.00 WIB mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, terutama di Surabaya Barat. 

Ironisnya, meskipun telah dilakukan pembangunan saluran di tahun 2023, banjir masih melanda wilayah tersebut, bahkan di beberapa titik seperti Benowo, banjir masih terjadi hingga tadi pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lebih dari 16 titik banjir melanda kota pahlawan, diantaranya depan Terminal Osowilangon, Jalan Uka, Jalan Dukuh Kupang Barat, Pakal Mulyo, depan pintu masuk PBI, Jalan Ploso Timur, Jalan Ploso, Jalan Kapasari, Jalan Diponegoro, Jalan Darmokali, Jalan Kendangsari, Jalan Raya Darmo Permai I, Jl. Raya Kendangsari, Jl. Pregolan, Jl. Manukan Lor, Jl. Bratang Bhinangun, Jl. Griya Kebraon Tengah.

Banjir di Jl. Manukan Lor bahkan dikabarkan semakin parah setelah pembangunan saluran. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi pembangunan yang telah dilakukan. Banjir yang terjadi antara ketinggian 30 sampai 40 centimeter. 

BACA JUGA:Banjir Masih Landa Surabaya, Masyarakat Harap Pemkot Beri Solusi Nyata

Selamet warga Surabaya berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah kongkret untuk mengatasi banjir di Surabaya Barat yang menjadi langganan. 

"Harusnya ada evaluasi pembangunan saluran yang telah dilakukan. Termasuk perbaikan sistem drainase di wilayah Surabaya Barat, kenapa kok banjir masih terjadi, ini sebenarnya kan masalah klasik yang sudah dari jaman era wali kota dulu ada masa sampai sekarang ngak bisa mengatasi," katanya. 

Banjir yang terus menerus terjadi tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan kerugian ekonomi. 

"Dampak dari banjir di sejumlah titik wilayah barat menimbulkan lalu lintas macet. Karena dikepung banjir. Apalagi tadi pagi kan banyak masyarakat berangkat kerja dan anak sekolah, " ujarnya. 

BACA JUGA:Banjir Masih Menghantui

Selain banjir, hujan disertai angin yang terjadi di kota pahlawan tadi malam juga mengakibatkan belasan pohon tumbang. Berdasarkan informasi yang dihimpun ada 17 pohon tumbang di berbagai wilayah yakni pohon tumbang di Jalan Lebak Timur Indah, Jalan Kidal, Jalan Sawentar No. 1 B, Jalan Kapasan Kidul, Jalan Ambengan, Jalan Pemuda, Jalan Undaan Kulon arah Jagalan, Jalan Tidar antara Jalan Arjuna arah ke Jalan Pacuan Kuda, Jalan Kalasan, Jalan Kapas Krampung, Jalan Ngaglik, Ketabang Magersari Jalan Slamet Grand City, Jalan Gentengkali, Jalan Kayoon, Jalan Magersari dan Jalan Babatan Pilang. 

Bahkan pohon tumbang yang terjadi di depan Pasar Kapasan Kidul nomor 86 menimpa sebuah  mobil Honda BRV putih bernomer polisi L 1472 ABC itu terjadi pada 19.03 WIB.

Petugas gabungan dari BPBD dan DLH Kota Surabaya mendapatkan laporan itu segera melakukan proses evakuasi dengan pemotongan batang pohon yang tumbang. 

Pemilik mobil yang merupakan warga Dukuh Pakis dinyatakan selamat tanpa mengalami luka. Kerugian materiil berupa kaca depan mobil yang retak dan bodi yang ringsek.

Sumber: