Banjir Kembali Landa 8 Kecamatan di Pasuruan
![Banjir Kembali Landa 8 Kecamatan di Pasuruan](https://memorandum.disway.id/upload/bacebef90d2edd0bbdd713106633eb64.jpeg)
Permukiman warga di Desa Winongan Kidul masih banjir. -Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Banjir kembali menyapa warga di wilayah Kabupaten Pasuruan. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan sejak Selasa 28 Januari 2025 kembali membuat genangan Banjir.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir
Bahkan, banjir kali ini dilaporkan lebih luas. Ada 8 kecamatan dilaporkan terendam banjir. Ketinggian air bah juga bervariasi. Antara 30 cm, 50 cm hingga 110 cm.
--
Hal ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. Mereka khawatir frekuensi banjir yang semakin sering terjadi menjadikan banyak infrastruktur menjadi rusak.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir melanda sejumlah desa di 8 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Beji, Kraton, Pohjentrek. Juga di wilayah timur, seperti Rejoso, Winongan, Pasrepan, Gondangwetan, dan juga Grati.
BACA JUGA:Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan
Kondisi terparah terjadi di Dusun Rujaksente, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek. Ketinggian air banjir bahkan mencapai 110 centimeter.
Umar, warga Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan mengungkapkan, banjir datang dua kali dalam semalam.
BACA JUGA:Pendangkalan Sungai Jadi Penyebab Banjir di Pasuruan
"Banjir pertama datang sekitar pukul 18.15 WIB. Kemudian surut. Lalu, sekitar pukul 00.25 WIB, air kembali naik dan lebih tinggi, mencapai 70 sentimeter," ujar Umar pada Rabu 29 Januari 2025.
Warga mengeluhkan frekuensi banjir yang semakin sering terjadi. Umar menuturkan, jika desanya sudah delapan kali dilanda banjir selama musim hujan ini.
BACA JUGA:Banjir Hantui Warga Kraton, Plengsengan Sungai Welang Ambrol
Kondisi serupa juga terjadi di desa tetangga, Dusun Gambiran, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan. Bahkan menurut warga Bandaran, daerahnya lebih sering terendam banjir.
Sumber: