Bandit Curanmor Terekam CCTV, Obok - Obok Desa Tawangrejo di Lamongan

Bandit Curanmor Terekam CCTV, Obok - Obok Desa Tawangrejo di Lamongan

Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) siang bolong di Dusun Getung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Lamongan.--

LAMONGAN, MEMORANDUM-Terekam CCTV, dan tidak ada kapok - kapoknya bandit pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali obok - obok di wilayah Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, kabupaten Lamongan.

Pelaku kriminalitas bahkan semakin berani dan terang - terangan dalam melancarkan aksi kejahatannya dan dilakukan di siang bolong saar warga masyarakat beraktivitas. Senin 5 Februari 2024.

Diketahui, aksi para pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu terbilang sangat berani. Pelaku langsung membawah motor yang terparkir di depan etalase toko korban. Gerak-gerik pelaku terpantau CCTV di lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berboncengan berjumlah dua orang saat menuju lokasi.

BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pemilu, Kejari Lamongan Monitoring ke KPU dan Gudang Logistik

Satu menunggu di atas motor dengan memakai helm warna merah. Sedangkan pelaku satunya lagi memakai helm warna hitam bermotif putih, memakai kaos kerah warna biru berjaket warna hitam, memakai masker dan bercelana pendek warna putih berjalan dengan santai menghampiri motor Honda Scoopy warna merah nopol S 2522 JAX milik korban Iwan, asal Dusun Getung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi.

BACA JUGA:Polri Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu, Minta Hindari Hoaks-Politik Indentitas

Rupanya tidak butuh waktu lama pelaku dengan langkah santai walau diketahui orang di sekitar dan langsung membawa kabur motor milik korban.

Dari informasi yang dihimpun Memorandum, kejadian itu belangsung pada hari Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Dari rekaman CCTV pemilik rumah saat mencermati CCT bersama - sama ia mengatakan, "Loh di tuntun, terus ada H. AN datang ke toko secara kebetulan untuk beli sesuatu ke toko.

Itu H. AN datang, ndk tau. Ngeng (suara sepeda yang dicuri kemudian digeber meninggalkan lokasi). "Loh bantere ngono kok, wis mamut (loh cepatnya begitu, sudah hilanglah) sepeda tersebut," kata dia pada audio rekaman CCTV itu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata, S.I.K, mengungkapkan, "Dikesempatan ini kami Polres Lamongan berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu bersikap waspada paling tidak masyarakat bisa menjadi Polisi pada dirinya sendiri, dengan cara selalu waspada dengan tidak memarkirkan kendaraannya sebarangan.

Dengan cara itu, menurut Kasatreskrim Polres Lamongan, masyarakat sudah sangat membantu pihak Kepolisian dalam meminimalisir gangguan Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres Lamongan. Hal ini diungkapkan saat melakukan konferensi pers ungkap ranmor di Mapolres Lamongan pekan kemarin. (pul).

Sumber: