Suroboyo Bus, Minim Armada dan Trayek : Butuh Tambahan Anggaran Transportasi

Suroboyo Bus, Minim Armada dan Trayek : Butuh Tambahan Anggaran Transportasi

William Wirakusuma--

SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi C DPRD Surabaya tak memungkiri bahwa dibutuhkan armada bus baru agar layanan transportasi publik di Surabaya berjalan optimal.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma.

Menurutnya, jumlah armada bus yang beroperasi di metropolis saat ini terbilang masih minim. Oleh sebab itu, pihaknya sepakat untuk dilakukan penambahan jumlah armada Suroboyo Bus maupun Wirawiri.

"Suroboyo Bus harus bisa mencapai 200 unit dan Wirawiri sekitar 500 unit agar bisa mencakup seluruh wilayah Surabaya," kata William Wirakusuma.

William mengungkapkan, jumlah armada Suroboyo Bus saat ini ada sekitar 28 unit. Sedangkan Wira Wiri sekitar 60 unit.

BACA JUGA:Armada Suroboyo Bus Layani Rute Romokalisari Adventure Land Setiap Akhir Pekan

Melihat minimnya jumlah armada yang ada, Komisi C lantas meminta anggaran di sektor transportasi ditambah. Semula dianggarkan Rp73 miliar, lalu naik jadi Rp100 miliar.

"Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan bus dan jalurnya. Jadi pada 2024 ini akan ada penambahan unit untuk Wirawiri dan Suroboyo Bus," beber dia.

Politisi PSI ini menambahkan, di samping butuh tambahan jumlah armada, juga perlu penambahan jalur bus agar semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan transportasi massal.

William menyampaikan, sekarang ini Surabaya baru memiliki 3 jalur bus. Padahal berdasarkan grand design Dishub Surabaya, total terdapat 11 jalur bus yang beroperasi. Namun upaya penambahan jalur ini dilakukan secara bertahap.

"Nanti tambah 2 jalur tahun 2024. Kemarin belum ada penambahan karena terkendala pandemi Covid-19," ungkap William.

Dirinya berharap, layanan transportasi massal di Surabaya makin berkembang. Akan tetapi, kata William, yang tak kalah penting adalah mengedukasi warga Surabaya terhadap penggunaan transportasi umum.

"Peningkatan moda transportasi jika tidak diimbangi dengan antusias pengguna, maka sia-sia belaka," pungkasnya. (bin/udi)

Sumber: