Menilik Trend Terbaru: Hi Kids

Menilik Trend Terbaru: Hi Kids

Riyanto Riadi, guru SD Negeri Wonokusumo VI Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Trend terbaru terkait dengan istilah "Hi Kids" menjadi perbincangan hangat dari berbagai sudut pandang, menciptakan dinamika antara pandangan positif dan negatif. Bagaimana kita menilai tren ini sebenarnya sangat tergantung pada perspektif masing-masing individu.

"Dari sisi positif, dapat kita lihat bahwa fenomena "Hi Kids" membawa keseruan dan kegembiraan dalam interaksi anak-anak dengan teknologi. Pesan sederhana ini menjadi cara kreatif untuk menghubungkan generasi muda dengan dunia digital, membawa nuansa positif dalam keseharian mereka, " kata Riyanto Riadi, guru SD Negeri Wonokusumo VI Surabaya kepda Memorandum. 

Di sisi lain, pandangan negatif muncul terutama terkait keamanan dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak. Beberapa pihak berpendapat bahwa tren ini dapat menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkannya secara tidak etis.

BACA JUGA:Pengawasan Bidang Pendidikan, Irjen Kemeng Apresiasi Program Kemandirian Pesantren

"Dalam melihat tren ini, kita perlu membahas dampaknya terhadap perkembangan anak-anak, baik dari segi edukasi maupun sosial," ujarnya.

BACA JUGA:Sasar Pekerja dan Ekosistem di Pasar, BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Berikan Edukasi

Pengawasan dan pendampingan dari orang tua dan pendidik menjadi kunci dalam memastikan bahwa anak-anak dapat merasakan manfaat positif dari tren ini tanpa terpapar risiko yang tidak diinginkan.

"Penting untuk membuka dialog terbuka dan konstruktif tentang tren ini agar kita dapat memahami implikasinya secara menyeluruh. Sebagai masyarakat yang semakin terhubung, kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat menjelajahi dunia digital dengan aman, bermanfaat, dan seimbang, " pungkasnya. (alf)

Sumber: