Ketua AJI Bojonegoro Dukung Pihak Kepolisian Ringkus Oknum Wartawan yang Lakukan Pemerasan Pengusaha Solar
Ketua AJI Bojonegoro Deddy Mahdi As-Salafy--
BOJONEGORO, MEMORANDUM - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Deddy Mahdi As-Salafy menyatakan sekarang ini banyak orang bisa mengaku sebagai wartawan, alias wartawan abal-abal karena mengaku-ngaku. Ini terjadi sebab mudahnya membuat website dan kartu pers.
Namun yang perlu publik ketahui, terutama pengusaha dan pejabat publik, jurnalis atau wartawan yang bukan "abal-abal" dia menjunjung tinggi etika profesi, seperti tidak meminta uang kepada narasumber, apalagi sampai melakukan pemerasan.
Berkaca pada ulah wartawan gadungan yang melakukan pemerasan, pria yang aktif sebagai jurnalis MNC TV ini mendukung bagi warga yang merasa diintimidasi, dimintai uang, atau diperas seseorang atau gerombolan yang mengaku sebagai wartawan agar berani melapor ke pihak berwajib.
"Kita juga mendukung pihak kepolisian untuk memberangus wartawan abal-abal yang melakukan pemerasan," ucapnya.
BACA JUGA:Peras Pengusaha Solar, Oknum Wartawan Ditangkap Satreskrim Bojonegoro
BACA JUGA:Primkoppol Polres Bojonegoro Gelar RAT Tutup Buku Tahun 2023
Sebelumnya Polres Bojonegoro melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengamankan lima oknum media yang diduga kuat memeras pengusaha solar di Desa Kedewan Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro.
Saat Konferensi Pers, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Fahmi Amarullah menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap serta menangkap pelaku kasus pemerasan yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku oknum media. (*)
Sumber: