Dikucuri DAK 2023, Tiga SMPN di Kabupaten Mojokerto Selesai Direhab

Dikucuri DAK 2023, Tiga SMPN di Kabupaten Mojokerto Selesai Direhab

Kabid Sarpras Diknas Kab. Mojokerto, Adi Mahendarto-Biro Mojo-

MOJOKERTO, MEMORANDUM - Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Mojokerto telah merampungkan rehab fisik tiga lembaga pendidikan tingkat SMP. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), tiga sekolah tersebut telah selesai seratus persen sesuai jadwal yang ditentukan. Ketiga lembaga pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menyelesaikan kegiatan fisik tersebut adalah, SMPN 2 Gondang dengan nilai Rp 1,4 miliar, SMPN 1 Pungging dengan nilai Rp 1,7 miliar dan SMPN 2 Pungging dengan nilai Rp 1,3 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyono melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto mengatakan, kegiatan rehab gedung sekolah yang bersumber dari dana DAK tersebut, mengacu Peraturan Presiden (Perpres) nomor 15 tahun 2022 tentang juknis fisik tahun anggaran (TA) 2022, Permendikbudristek nomor 3 tahun 2022 tentang juknis DAK bidang pendidikan TA 2022, dan Peratura LKPP nomor 3 tahun 2021 tentang pedoman swakelola serta Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategis dan Kebijakan LKPP Nomor 2 Tahun 2022 tentang Model Dokumen Swakelola.

“Alhamdulillah tahun 2023 seluruh rehab gedung sekolah sudah selesai tepat waktu dan segera bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar," terang Adi Mahendarto, Kamis 28 Desember 2023.

BACA JUGA:Diknas Rampungkan Rehab 6 SD dan Paud di Kabupaten Mojokerto

Ia  mengaku sangat bersyukur, pelaksanaan proyek rehabilitasi untuk tiga lembaga tingkat menengah di kabupaten Mojokerto yang biaya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 telah berjalan dengan baik dan progres telah Seratus persen.

Ia  berharap dengan tuntasnya rehabilitasi sarana, prasarana sekolah yang dibiayai APBN melalui program DAK bidang pendidikan tahun 2023, bisa meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga sarpras sekolah dengan baik.

"Semoga dengan sarana prasarana yang memadai ini kegiatan belajar berjalan lancar serta kami dan terus menyampaikan usulan pada kegiatan DAK bekerja sama dengan pihak sekolah untuk selalu update data Dapodik,” pungkasnya.(war)

Sumber: