GMKI Jatim Ajak Mahasiswa Jaga Kondusifitas Pemilu 2024 dan Tidak Golput

GMKI Jatim Ajak Mahasiswa Jaga Kondusifitas Pemilu 2024 dan Tidak Golput

Kegiatan diskusi berlangsung ganyeng.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Koordinator Wilayah V Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) untuk Jawa Timur, Bali, dan NTB, mendorong Mahasiswa untuk tidak golput pada Pemilu 2024 mendatang.

Tidak hanya itu, GMKI juga mengajak para kaum muda untuk ikut mengawal kontestasi politik lima tahunan tersebut agar berjalan lancar, aman, dan damai.

“Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa kristen dan pemuda gereja untuk saling berbagi pandangan, ide, dan strategi dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang adil dan berkualitas,” kata Koorwil V GMKI Jatim, Hizkia Trianto, Rabu, 27 Desember 2023.

BACA JUGA:Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Cek Tranportasi Laut di Libur Nataru di Gapura Surya Nusantara

Melalui kolaborasi ini, pihaknya menggelar diskusi sekaligus deklarasi Pemilu 2024 damai dan aman. Pihaknya berharap, para mahasiswa Kristen dapat memberikan kontribusi positif untuk membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Cegah Terlibat Tawuran saat Libur Sekolah, Wali Kota Eri Imbau Orang Tua Perhatikan Anak

“Mahasiswa Kristen memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif memastikan bahwa proses pemilihan umum 2024 berlangsung dengan kondusif, aman, dan damai,” katanya.

"Semua wajib saling menghargai pilihan dan pandangan politik masing-masing, yang terpenting adalah saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tambah lulusan hukum Unesa ini.

Diskusi yang dihelat di Student Centre GMKI Surabaya tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa Kristen dari berbagai kampus di Jatim.

Mengambil tajuk Peran Mahasiswa Kristen dalam Menciptakan Pemilu 2024 Damai dan Aman, diharapkan mahasiswa dan pemuda Kristen ikut mendukung aparat TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas di selama pemilu berlangsung.

Selain itu, kata Hizkia, dirinya meminta kepada generasi Z yang saat ini sangat akrab dengan dunia digital agar berhati-hati dalam bermedsos.

"Harapannya, mereka bijak dalam menggunakan medsos, tidak gampang menyebarkan fitnah dan hoaks yang akan memicu pertikaian," katanya.

"Yang paling simpel adalah jaga perdamaian dengan jempol kita," sambung Hizkia.

Di akhir giat, puluhan mahasiswa dan pemuda Kristen ini diajak untuk melakukan ikrar turut serta dalam menjaga Pemilu 2024 aman dan kondusif. 

Sumber: