Jadi Sasaran Vandalisme, JPO di Surabaya Kondisinya Memperihatinkan

Jadi Sasaran Vandalisme, JPO di Surabaya Kondisinya Memperihatinkan

JPO Mayjen Sungkono tanpa disertai atap dan jadi sasaran aksi vandalisme. --

"Meski pun ada JPO, dibawahnya itu kita upayakan pemagaran dengan barier. Harapanya agar orang tidak menyebrang. Tapi masyarakar tidak sadar dengan keselamatan diri. Diharapkan masyarkat semakin peduli terhadap keselamatan, karena kota ini semakin  lama semkin berbenah, " paparnya. 

Selain dampak keselamatan, dampak yang ditimbulkan jika masih ada yang menebrang di jalan raya adalah kemacetan terjadi. 

"Misalnya saja di Jalan Basuki Rahmat. Di lokasi tersebut sudah tersedia JPO dengan dilengkapi lift.  Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menyebrang di jembatan orang. Sebab meski sudah ada JPO, masih kita jumpai ada yang menyebrang di jalan raya, " jelasnya. 

Sementara itu sejumlah fasilitas JPO masih butuh pembenahan. Termasuk melengkapi dengan CCTV dan penerangan JPO demi kenyamanan pengguna. 

"Untuk fasilitas teknisnya kami koordinasikan dengan Cipta Karya. Termasuk CCTV. Dishub sebagai pelaksana, sementara teknisnya di Cipta Karya. Secara bertahap akan dilakukan pembenahan," ujarnya. 

Perlu di ketahui sejumlah JPO di Surabaya telah dilengkapi dengan lift. Yakni JPO Jalan Basuki Rahmat, JPO Jalan Gubernur Suryo,  JPO Jalan Urip Simoharjo, JPO Jalan Pemuda, JPO Jalan Prof Moestopo, JPO Jalan Wonokeomo depan stasiun. 

"Pemkot Surabaya  melengkapi JPO dengan Lift untuk membantu dan mempermudah penyandang disabilitas maupun lansia. Pemkot telah menjamin disabilitas mendapatkan hak haknya dalam pelayanan publik," pungkasnya.(alf)

Sumber: