Jumat Berkah, Keluarga Ustaz Tawarkan Istri Baru (2)
Keluarga Ustaz Tawarkan Istri Baru--
Pejantan tangguh.
Ternyata gagal.
Joko tetap seperti bendoyo.
Ada pengalaman menarik pada usaha Fatim membantu Joko agar bisa berubah normal. Hampir seluruh malam dihabiskan Fatim untuk membangkitkan gairah Joko. Apa sajakah?
Fatim sudah mencoba resep-serep binal dengan menjadikan senjata Joko sebagai es krim. Dia juga sudah memutarkan salah satu sesi pada pemilihan ratu kecantikan sejagat: parade lingerie.
Berhasil?
No!
Fatim juga sudah mengutak-atik senjata Joko dengan berbagai cara. Tetap saja bendoyo adalah bendoyo.
Senjata Joko selalu gemulai di depan Fatim. Seperti tentara kalah sebelum perang. Sampai akhirnya Fatim putus asa.
Untung Fatim bisa membunuh keputusasaan itu dengan aktivitas positif. Ikut banyak majelis taklim.
Menjadi pengurus yayasan sosial-keagamaan. Dll. Dsb. Dst. Toh begitu, kadang kesepian dan kehampaan masih dirasakan.
Tamparan terhebat dirasakan ketika bertemu teman-teman lamanya. Baik teman pondok, teman kuliah, maupun teman kampung. Mereka rata-rata udah nggendong momongan. Bahkan ada yang sudah tiga.
“Kapan bikin yang kayak gini?” tanya mereka. Fatim tahu pertanyaan itu hanya basa-basi. Atau iseng. Walau begitu, Fatim merasakan sebagai tusukan tajam di ulu hati atau palu Thor menghantam dada.
Di awal-awal pernikahan hal serupa juga sering dilontarkan keluarga.
Terutama orang tua.
Sumber: