Jumat Berkah, Keluarga Ustaz Tawarkan Istri Baru (2)

Ingin Jadikan Suami Sejati, Malah Jadi Bendoyo

Di mata orang-orang sekitarnya, memang pasangan Joko dan Fatim terlihat ideal.

Tapi, kenyataan yang dihadapi Fatim sangat berbeda. Jauh. Ibarat siang dan malam. Ibarat bumi dan langit.

Di mata Fatim, Joko hanyalah sosok suami yang hanya bisa dibanggakan di dunia angan. Di dunia khayalan.

Joko memang tampak jantan.

Tapi sayang, lelaki itu tidak pernah bisa membuktikan kejantanannya.

Bukan tidak mau, tapi memang memang tidak bisa.

 

BACA JUGA:Jumat Berkah, Keluarga Ustaz Tawarkan Istri Baru (1)

 

Sejak awal-awal menikah sampai Fatim mengonsultasikan nasib perkawinannya kepada pengacara, Fatim tidak pernah disentuh Joko. Sekadar peluk cium saja nggak pernah, apalagi lebih dari itu.

Hal ini sudah Fatim ceritakan kepada ayah-ibunya, tapi tanggapan mereka terkesan amat meremehkan masalah ini. Fatim hanya diminta bersabar.

Alasan mereka, mungkin Joko sedang ada masalah atau apalah-apalah.

Tapi kalau memang ada sesuatu yang tidak semestinya, pasti ada sesuatu yang salah. Yang salah itulah yang harus dibenahi.

Awalnya Fatim menuruti nasihat orang tuanya untuk mengajak Joko ke dokter. Dia berharap pembenahan fisik dan psikologi terhadap suaminya benar-benar mampu menjadikan Joko sebagai lelaki sejati.

Suami sejati.

Sumber: