Profil Hermanto Tanoko, Crazy Rich Surabaya Pemilik Cat Avian hingga Vasa Hotel

Profil Hermanto Tanoko, Crazy Rich Surabaya Pemilik Cat Avian hingga Vasa Hotel

hermanto tanoko bos avian--

SURABAYA, MEMORANDUM - Siapa yang tidak tahu Hermanto Tanoko, ia adalah salah satu konglomerat di Indonesia dan memiliki julukan 'Crazy Rich' asal Surabaya.

Hermanto Tanoko lahir di Malang, September pada tahun 1962. Ia merupakan bos dan pemilik Tancorp Abadi Nusantara atau dikenal dengan Tancorp. Perusahaan Tancorp memiliki lebih dari 100 brand aktif yang dikelola oleh lebih dari 36 business unit.

Beberapa brand yang dimiliki oleh Tancorp antara lain Avian, No Drop, Cleo Pure Water, Tanrise Property, Depo Bangunan hingga Vasa Hotel.

BACA JUGA:Dari Hukum ke Bisnis: Perjalanan Anis T Pottag, Pengacara Inovatif, Desainer Hukum, dan Pengusaha yang Mengub

Biodata Hermanto Tanoko

  • Nama: Hermanto Tanako
  • Tempat, tanggal lahir: Malang, 17 September 1962
  • Umur: 61 tahun
  • Pekerjaan: Pengusaha
  • Jumlah Anak: 4
  • Istri: Sanderawati Joesoef
  • Gurita Bisnis: Tancorp Group (Avian, No Drop, Cleo Pure Water, Tanrise Property, Depo Bangunan dan Vasa Hotel)

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Kenalkan Layanan Lentera Keimigrasian Kepada Asosiasi Pengusaha

Masa Kecil Hermanto Tanoko

Meskipun dikenal sukses oleh masyarakat luas, siapa sangka kalau Hermanto Tanoko berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Soetikno Tanoko merupakan keturunan Tionghoa.

Pada saat Hermanto kecil, Indonesia tengah dalam sentimen politik bahwa keturunan Tionghoa yang berstatus WNA harus dipulangkan ke negara asal mereka dan tidak boleh berdagang di Indonesia.

Karena itulah keluarga Hermanto harus berpindah-pindah. Bahkan ia mau tidak mau tidur di emperan toko dan vihara. Setelah Hermanto lahir, ayahnya Soetikno memutuskan untuk membuka toko cat, dan ibunya membuka toko kelontong.

BACA JUGA:Penipuan WNA Cina, Korban Pengusaha Toko Bangunan di Surabaya

Di usianya yang baru 10 tahun, Hermanto selalu membantu menjaga toko cat milik sang ayah. Beberapa tahun kemudian ayah Hermanto membeli apotik dekat rumahnya. Hermanto lah yang menjaga apotek tersebut.

Hermanto selalu mengasah kemampuan berbisnis semenjak kecil. Meski ia harus membagi waktu antara belajar di sekolah dan menjaga toko, Hermanto mampu membuat toko ayahnya menjadi ramai.

Ia pun bertekad membuat pabrik yang masih kecil itu menjadi besar. Pabrik cat itulah yang menjadi cikal bakal Tancorp Abadi Nusantara.

Sumber: