Songsong Hari Ibu, TPS Ajak Ibu Balita Stunting Masak Bareng

Songsong Hari Ibu, TPS Ajak Ibu Balita Stunting Masak Bareng

Para ibu menyiapkan menu olahan makanan sehat untuk balita.-Muchlis Darmawan-

Sekretaris Perusahaan TPS Erika A Palupi menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, para ibu dapat saling berbagi dan saling menguatkan dalam pendampingan tumbuh kembang putra putri tercinta. 

“Tidak hanya berbagi resep dan cara pengolahan makanan sehat, namun juga berbagi pengalaman pola asuh para balita, hingga generasi hebat Indonesia di masa depan dapat terwujud," ujar Erika.

BACA JUGA:TPS Gandeng Pemkot Surabaya Percepat Eliminasi Stunting

Sejak program ini diluncurkan pada pertengahan tahun ini, total balita asuhan TPS mencapai 19  anak, delapan anak telah dinyatakan sehat dan bebas stunting, sementara 11 anak lainnya masih dalam program pengasuhan. 

Erika menambahkan, jumlah balita asuhan TPS masih dimungkinkan akan bertambah, mengingat program ini masih berjalan hingga Juni 2024. 

“Setiap balita yang sudah dinyatakan sehat dan bebas stunting akan digantikan oleh balita lainnya di Kecamatan Krembangan yang merupakan ring satu dari domisili perusahaan,” imbuh Erika.

BACA JUGA:Puncak HUT Ke-24, TPS Gelar Pasar Rakyat

Sejalan dengan program Pelindo sebagai induk usahanya, TPS terus mempertegas komitmennya guna mendukung Pemerintah dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. 

Hal tersebut penting dilakukan, mengingat penanganan stunting memerlukan dukungan dari berbagai pihak. 

Wulan, salah satu ibu dari balita stunting menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TPS, bersama dengan pihak terkait khususnya pemerintah setempat, yang secara serius menangani kondisi stunting ini. 

BACA JUGA:HUT Ke-24, TPS Gelar Turnamen E-Sport untuk Pekerja

“Dengan adanya kegiatan ini, sangat membantu saya dalam memilihkan atau bahkan mengolah makanan yang awalnya terlihat sederhana, namun sekarang diolah sedemikian rupa agar anak juga lahap dalam memakannya.” ungkap Wulan, ibu dari balita Rafan dengan wajah semringah.

Senada dengan Wulan, ibu balita stunting lainnya yakni Ibu Nurul menyampaikan harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini, para ibu jadi tahu resep-resep apa saja yang tinggi gizi yang dapat disajikan sebagai masakan variatif dan disukai anak-anak. 

“Semoga anak-anak semua yang ada di sini semakin doyan makan, sehingga dapat segera lulus dari stunting,” imbuh Nurul, ibu balita Neimah. (*)

Sumber: