Desa Tempeh Tengah Fokus Tekan Angka Stunting dan Lindungi Ibu Hamil Berisiko
Susi Agustina Ketua TP. PKK Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuat dalam upaya penurunan angka stunting dan perlindungan terhadap ibu hamil berisiko tinggi (Bumil Resti). Dalam langkah nyata ini, mereka menyalurkan bantuan di Pendopo Desa Tempeh Tengah pada Senin 2 Desember 2024 yang didukung oleh anggaran Tahun 2024.
Program ini bertujuan meningkatkan gizi Balita serta kesehatan ibu hamil di desa, dengan memberikan bantuan kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan yang disalurkan mencakup paket makanan bergizi, susu, telur, ayam karkas, madu, serta edukasi terkait pola makan sehat dan pentingnya imunisasi.
"Kami menyadari bahwa stunting dan Bumil Resti adalah masalah serius yang dapat berdampak pada tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui program ini," ujar Susi Agustina, Ketua TP PKK Desa Tempeh Tengah.
BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah, Babinsa Tempeh Tengah Dampingi Vaksinasi Covid-19
Sasaran utama program ini adalah Balita yang terindikasi mengalami stunting serta ibu hamil dengan risiko tinggi, seperti mereka yang menderita anemia, kekurangan gizi, usia kehamilan terlalu muda atau memiliki penyakit penyerta. Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis Desa Tempeh Tengah untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Penyaluran bantuan juga diikuti dengan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, imunisasi dan pola hidup sehat. Dalam kegiatan ini, pemerintah desa melibatkan kader posyandu serta Ahli Gizi dari Puskesmas Tempeh untuk memberikan materi penyuluhan.
Ratnawati, seorang Ahli Gizi dari Puskesmas Tempeh, menekankan pentingnya penyuluhan sebagai bagian integral dari program ini. "Edukasi sangat penting agar masyarakat memahami peran gizi seimbang dan pola hidup sehat dalam mencegah stunting serta menjaga kesehatan ibu hamil. Kesadaran yang tinggi adalah kunci untuk memutus rantai stunting," jelasnya.
BACA JUGA:Ratusan Warga Tempeh Tengah Antusias Ikuti Vaksinasi di Gerai Vaksin TNI-Polri
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli pada isu kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang anak.
Pemerintah Desa Tempeh Tengah berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil di wilayah tersebut. Lebih dari itu, desa berencana menjadikan program ini sebagai inisiatif berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi kesehatan dan masyarakat umum. "Kami akan terus berkomitmen agar program ini berlanjut dan mendapat dukungan lebih luas. Generasi penerus yang sehat dan berkualitas adalah investasi masa depan," tegas Susi Agustina.
Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata upaya kolektif pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan visi kesehatan yang lebih baik. Dengan kerja sama semua pihak, Desa Tempeh Tengah optimis dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu yang lebih baik. ( Ags )
Sumber: