Mendalami Diet Alkaline, Manfaat Kesehatan dan Panduan Pelaksanaan
-Ilustrasi-
MEMORANDUM - Diet alkaline diklaim dapat membantu menurunkan berat badan, memperlambat penuaan, dan membantu mengendalikan penyakit kronis seperti diabetes, arthritis, dan bahkan kanker. Benarkah klaim tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Diet alkaline atau diet asam basa merupakan metode diet dengan pengaturan pola makan untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. Diet ini dilakukan dengan lebih banyak mengonsumsi makanan bersifat alkali (basa) setiap hari. Selain itu, Anda juga harus menghindari konsumsi minuman mengandung alkohol dan kafein.
BACA JUGA:Tetap Kenyang dan Sehat, 5 Makanan Karbohidrat ini Cocok untuk Diet
Dasar teori diet alkaline adalah bahwa tubuh rentan terkena penyakit jika mengonsumsi makanan yang bersifat asam. Sementara itu, makanan yang bersifat alkaline atau basa dianggap dapat menjaga kesehatan tubuh.
Adapun makanan yang menghasilkan basa antara lain buah-buahan, sayuran, kedelai, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang polong. Sementara itu, makanan yang bersifat asam antara lain susu, telur, daging, gandum, gula rafinasi, dan makanan olahan (kalengan atau kemasan).
BACA JUGA:7 Kelebihan Diet Vegan, Gaya Hidup Tanpa Produk Hewani
Diet Alkaline dan Kaitannya dengan Keseimbangan pH Tubuh
Darah kita membutuhkan keseimbangan asam basa agar bisa berfungsi dengan baik. Keseimbangan asam basa ini mengacu pada mekanisme yang digunakan tubuh untuk menjaga agar cairan tetap mendekati pH netral (tidak asam dan tidak terlalu basa).
Tingkat asam dan basa diukur pada skala pH yang berkisar antara 0 hingga 14. PH 0 bersifat sangat asam, sedangkan pH 14 sangat basa. Adapun pH netral ada di skala pH 7.
BACA JUGA:Wajib! Inilah 5 Makanan yang Harus Kalian Hindari, Jika Ingin Diet Kalian Berhasil
Diet alkaline dan pH darah
Tingkat pH dalam beberapa bagian tubuh manusia sangat bervariasi, misalnya darah bersifat sedikit basa dengan pH normalnya antara 7,35 dan 7,45. Diet alkaline diklaim dapat membantu tubuh untuk mempertahankan tingkat pH darah. Namun kenyataannya, diet alkaline tidak akan mengubah pH darah karena tubuh secara alami menjaga tingkat pH darah.
Meski tidak dapat mengubah pH darah, menu diet atau makanan memang bisa mengubah nilai pH urine. Namun, pH urine tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk menilai kondisi kesehatan umum atau kadar pH tubuh seseorang.
BACA JUGA:Diet Sehat untuk Menjaga Berat Badan Ideal
Sumber: