Stok Pangan di Kota Pasuruan Relatif Stabil
Operasi Pasar keliling wilayah, Disperindag Kota Pasuruan.--
PASURUAN, MEMORANDUM-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok pangan serta kebutuhan pokok di Kota PASURUAN masih relatif aman. Harga kebutuhan pokok pun masih cukup stabil.
Hal ini ditegaskan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan. Mereka terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional. Dinas tersebut memastikan bahwa menjelang ahir tahun 2023 stok pangan masih cukup aman. Begitu pula dengan harga kebutuhan pokok masih tidak mengalami kenaikan harga.
“Untuk stok kebutuhan bahan pokok di Kota Pasuruan masih stabil. Kita terus pantau di lapangan," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan, Riski Pramita, Kamis, 14 Desember 2023.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Berikan Reward 41 Personel Berprestasi
Riski mengatakan, berdasarkan data perkembangan harga terbaru kebutuhan bahan pokok di Kota Pasuruan, tercatat tidak ada komoditas yang mengalami lonjakan harga. Seperti beras, gula, telur, daging, cabai dan bawang, semuanya relatif stabil.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Gelar Tiga Kegiatan untuk Nusantara Cooling System
Ia mencontohkan, harga beras medium per kilogramnya seharga Rp 11.900. Lalu, daging ayam boiler Rp 32.200, daging sapi Rp 120.000, telur ayam ras Rp 26.688.
Kemudian harga gula pasir per kilogramnya Rp 16.700, tepung terigu Rp 11.000, kacang kedelai Rp 14.300, dan kacang tanah Rp 27.100.
Selain itu, harga rata-rata cabe rawit merah yang sebelumnya mengalami lonjakan kini perlahan turun. Saat ini harga per kilogramnya mencapai Rp 83.175, cabe merah Rp 78.875, bawang merah Rp 27.975, dan bawang putih Rp 29.575.
“Untuk harga bahan pokok semuanya juga tetap stabil, tidak ada kenaikan harga,” lanjutnya.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Disperindag terus melakukan pemantauan di lapangan, untuk tetap memastikan bahwa stok pangan serta kebutuhan pokok lainnya masih stabil. "Untuk kebutuhan beras, kita masih terus melakukan operasi pasar setiap pekan dengan berpindah-pindah lokasi di wilayah kota," pungkas Riski. (kd/mh)
Sumber: