Begal Payudara Incar Siswi SD dan SMP Pengunjung Pantai Watu-watu Kenjeran

Begal Payudara Incar Siswi SD dan SMP Pengunjung Pantai Watu-watu Kenjeran

Tersangka Rachmad diapit petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak-Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan pemuda yang kedapatan melakukan aksi tak senonoh. Pelaku yakni Rachmad, asal Madiun.

Rachmad diamankan setelah melakukan aksi begal payudara kepada pengunjung pantai watu-watu, Kenjeran. Rata-rata, sasaran pelaku, adalah siswi Sekolah Dasar (SD) dan siswi Sekolah Menengah Pertama.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Begal Payudara Mahasiswi PTS di Kawasan Nginden

Sejauh ini, ada dua laporan yang diterima Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mereka berinsial MR (14), siswi SMP dan NA (12), siswi SD yang bersekolah di sekitar lokasi. Orang tua korban yang resah dengan pelaku memilih melapor ke polisi.

"Usai kami tangkap, tersangka mengaku sudah melakukan begal payudara sebanyak empat kali dengan sasaran siswi SMP dan SD watu-watu Pantai Kenjeran," terang Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Prasetyo.

BACA JUGA:Beraksi Puluhan Kali, Begal Payudara Dihajar Warga

Hasil penyidikan, tersangka pertama kali melakukan pada 30 November di sekitar lokasi. Saat itu melintas korban sekitar pukul 06.00 hendak berangkat sekolah.

Tersangka mengendarai sepeda motor dan menggunakan helm kemudian memegang payudara korban. Tersangka juga mengaku melakukan hal sama pada 1 Desember dengan korban NA yang hendak berangkat sekolah.

BACA JUGA:Begal Payudara di Jalan Jurusan Kalisat-Pakusari Ditangkap Polisi

"Tersangka dilaporkan dengan ciri-ciri yang sama. Kami tangkap ia di Tanah Kali Kedinding," kata Prasetyo.

Pengakuan tersangka ia selama ini melakukan aksinya pada pagi hari saat banyak siswi sedang melintas berangkat sekolah. Usai melakukan begal, tersangka langsung tancap gas dan melarikan diri.

BACA JUGA:Begal Payudara Ditangkap Polisi

"Kami amankan helm dan kendaraan Honda Revo yang digunakan tersangka untuk menjalankan aksinya," tutup dia.(fdn)

Sumber: