FR-PTM Dinkes Kabupaten Malang Peringati Hari Kesehatan Capai Rekor MURI
Petugas saat lakukan pemeriksaan-Biro Malang-
MALANG, MEMORANDUM - Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional ke 59 dengan tema " Tranformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju", serta rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Malang ke 1263. Dinas Kesehatan kabupaten Malang melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) skrining usia produktif, atas Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) secara serentak pada 390 desa kelurahan.
Kegiatan yang melibatkan sebanyak 1.263 orang tenaga kesehatan yang melakukan skrining pada 430 titik secara serentak. Kegiatan selama 3 hari yang berpusat di pendopo Panji Kepanjen, sejak Kamis 16 November 2023 hingga Sabtu 18 November 2023 dengan sasaran 6ang dicapai sebanyak 25.059.
"Pada kegiatan ini kami juga kerjasama dengan Stikes Kepanjen, UMM dan Universitas Ma Chung," ungkap drg. Wiyabto Wijoyo Kadinkes Kabupaten Malang, Jumat 17 November 2023.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Malang Lakukan Vaksinasi Massal
Kadinkes mengungkapkan, sasaran yang dilakukan FR- PTM mulai dari usia 15 hingga 59 tahun dan umur 60 tahun, juga SMA/ SMK/ MA di 39 lembaga serta masyarakat umum di 390 desa kelurahan yang ada di wilayah kabupaten Malang.
Masih tingginya masalah kesehatan penyakit tidak menular, di Indonesua semakin komplek dan semakin meningkat. Dengan tingginya angka kesakitan kematian akibat penyakit tidak menular dikabupaten Malang. Dari data yang ada sampai dengan bulan Oktober tahun 2023, capaian skrining usia produktif sebesar 31 % atau 507.215 orang dari target 1.675.503 orang.
"Maka untuk meningkatkan capaian dan mengetahui secara pasti, dilakukanlah FR- PTM secara serentak yang sekaligus sebagai pemecahan rekor MURI," kata Wiyanto.
BACA JUGA:Kadinkes Kabupaten Malang: Tidak Semua Warga Bisa Berobat Gratis
Wiyanto menambahkan, dalam rangka upaya peningkatan capaian SPM pelayanan kesehatan, pada usia produktif dengan skrining FR- PTM dikabupaten Malang. PTM merupakan prioritas, pada penyakit jantung dengan skrining faktor resiko penyakit diabetes melitus dan penyakitvhipertensi pada usia 40 tahun keatas.
"Pemeriksaan secara serentak ini dilakuka atau diberikan secara gratis pada mereka yang melakukan pelayanan kesehatan," tutup Wiyanto.(kid)
Sumber: