Dishub Proyeksikan Kendaraan Listrik Jadi Shuttel Penonton Piala Dunia U-17 di Surabaya

Dishub Proyeksikan Kendaraan Listrik Jadi Shuttel Penonton Piala Dunia U-17 di Surabaya

Kendaraan listrik yang dijadikan antar jemput penonton piala dunia.-Alfin-

SURABAYA, MEMORANDUM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota SURABAYA menyediakan sejumlah kendaraan bertenaga listrik sebagai kendaraan antar jemput atau shuttle bagi para penonton saat Piala Dunia U-17 2023.

Kepala Dishub SURABAYA, Tundjung Iswandaru mengatakan, kendaraan listrik berjumlah tujuh unit yang terdiri dari bus, mini bus, hingga van atau feeder itu masuk dalam 110 shuttle bus yang telah disiapkan dalam bergulirnya perhelatan Piala Dunia U-17.

“Ada 110 unit untuk Piala Dunia itu sudah termasuk yang bus listrik tadi,” kata Tundjung.

BACA JUGA:Bonek Siap Beri Dukungan ke Timnas Garuda, Hanya Saja Tiket Pildun U-17 Sulit Didapat

Setiap angkutan elektrik yang disediakan untuk shuttle punya kapasitas yang berbeda, seperti halnya untuk bus berukuran besar bisa menampung hingga 50 penumpang. “Kalau yang sedang (mini bus) 18 dan 22 unit, kalau yang feeder kecil 12 kapasitas,” ucapnya.

Sementara, Tundjung menjelaskan Dishub Kota Surabaya juga memperbanyak jumlah shuttle yang digunakan untuk menjemput penonton, khususnya saat rampungnya pertandingan Timnas Indonesia yang sepenuhnya bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Sehingga jumlahnya bisa mencapai 130 angkutan.

Shuttle yang dikhususkan untuk penjemputan dari GBT mengambil dari beberapa unit “Suroboyo Bus” dan “Trans Semanggi”.

BACA JUGA:Fabio Oliveira Berharap Indonesia U-17 Lolos Fase Grup dan Bertemu Brasil

Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penonton di jam selesainya pertandingan. “Kalau pulang akan lebih banyak, kami pakai Surabaya bus, lalu semanggi. Jadi jumlahnya sekitar 130-an kalau malam,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 110 shuttle bus gratis untuk penonton itu akan mengantar jemput penonton di enam titik jemput. Mulai Balai Kota Surabaya, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, Ciputra World, dan Terminal benowo.

Operasional shuttle bus dimulai pukul 12.00 WIB sampai 22.00 WIB malam. Waktu tunggu sekitar 30 menit di lokasi penjemputan yang berdekatan dengan venue GBT sementara yang jauh akan lebih lama.

BACA JUGA:Wali Kota Eri Targetkan 20 Ribu Merchandise Piala Dunia U-17 dari UMKM Habis Terjual

Titik pemberhentian penonton berada di belakang Lapangan A,B,C kawasan Stadion GBT, kemudian jalan kaki menuju ke pintu masuk stadion.

Diketahui, tujuh unit bus hingga feeder listrik baru resmikan di Terminala Joyoboyo, Selasa 7 November 2023. Bus ini dalam rangka uji coba di Surabaya mulai Rabu 8 November 2023.

“Ada tiga merek yang akan diujicoba. Selama tiga bulan kita uji coba gratis. Krunya dari Surabaya bus kita latih  dulu karena kan berbeda, ini bus listrik,” pungkasnya.(alf)

Sumber: