Yuk Hindari! Inilah 5 Dampak Buruk Nasi Jika Dikonsumsi Berlebihan

Yuk Hindari! Inilah 5 Dampak Buruk Nasi Jika Dikonsumsi Berlebihan

Yuk Hindari! Inilah 5 Dampak Buruk Nasi Jika Dikonsumsi Berlebihan-Unsplash-

SURABAYA, MEMORANDUM - Nasi menjadi salah satu makanan pokok di banyak budaya di seluruh dunia.

Kaya akan karbohidrat, Nasi memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk berfungsi sehari-hari.

Namun, mengonsumsi Nasi dalam jumlah berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut 5 penyakit yang dapat timbul akibat konsumsi Nasi yang berlebihan.

1. Obesitas

Konsumsi Nasi berlebihan, terutama Nasi putih yang memiliki indeks glikemik tinggi, dapat meningkatkan risiko obesitas.

Nasi putih memiliki kadar gula yang tinggi dan cepat diserap oleh tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh peningkatan produksi insulin.

Ini dapat mengakibatkan penumpukan lemak tubuh, terutama di area perut.

BACA JUGA:Hindari! Ini 7 Efek Negatif Terlalu Sering Makan Mie Instan Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Waspada Dampak Bahaya bagi Kesehatan Terlalu Lama Menatap Layar Gadget

 

2. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang sering terkait dengan pola makan yang tidak sehat.

Konsumsi nasi berlebihan, terutama nasi putih, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan resistensi insulin dan, akhirnya, diabetes tipe 2.

Mengganti nasi putih dengan nasi merah atau sumber karbohidrat yang lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko ini.

3. Penyakit Jantung

Nasi yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

Tingginya asupan nasi putih dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, pola makan yang kaya karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan, yang juga berperan dalam perkembangan penyakit jantung.

BACA JUGA:Alternatif Sehat untuk Makanan Junk Food: Menikmati Camilan Tanpa Mengorbankan Kesehatan

Sumber: