Rampas HP Driver Ojol di Jalan Kapasan, Bandit Remaja Dimassa

Terpisah, Kapolsek Gubeng AKP Rizki Santosa saat dikonfirmasi memorandum.disway.id membenarkan telah mengamankan terduga pelaku jambret yang berperan sebagai eksekutor. 

"Iya benar kami amankan terduga pelaku jambret berusia 15 tahun. Dia putus sekolah," kata Rizki.

Sebelum tertangkap, masih kata Rizki, TR bersama temannya mengendarai Beat merampas HP milik ojol di Jalan Kapasan, Simokerto, Surabaya. Setelah berhasil, kedua terduga pelaku kabur dan dikejar korban bersama pengendara lain. 

Saling kejar mengejar pun terjadi. Sampai di perempatan lampu merah Jalan Manyar, Surabaya, berhasil diamankan warga dengan dibantu petugas yang melakukan penyekatan jalan. 

"Terduga pelaku ada dua orang naik Beat. Yang tertangkap eksekutornya dan yang satunya lagi joki berhasil kabur. Kedua terduga pelaku jatuh sendiri karena panik dikejar oleh pengendara lainnya," ungkap Rizki.

Rizki menegaskan, pihaknya masih mengembangkan terduga pelaku untuk menangkap temannya. Karena terduga pelaku masih di bawah umur pihaknya akan berkoordinasi dengan balai pemasyarakatan (bapas). 

"Kami tetap proses hukum sesuai perbuatannya dan berkoordinasi dengan bapas untuk pembinaanya," jelasnya. 

Rizki menjelaskan, bila setiap Jumat dan Sabtu malam mengadakan penyekatan jalan di empat titik untuk mengantisipasi balap liar. 

Antara lain di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya; perempatan Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya; Jalan Ngagel Jaya, Surabaya; dan Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya.

"Penyekatan jalan bukan hanya mencegah balap liar, melainkan juga kejahatan jalan lainnya seperti 3C (curas, curat, dan curanmor)," tandasnya. (*)

 

Sumber: