Gawat! Debit Air Waduk Gajah Mungkur Menyusut

Gawat! Debit Air Waduk Gajah Mungkur Menyusut

Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (Bruin) meneliti menyusutnya debit air di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur. -Rahmad Hidayat-

WONOGIRI, MEMORANDUM - Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (Bruin) menyampaikan debit air di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) menyusut. 

Tim Bruin menemukan fenomena alam menarik, terkait menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur. 

“Menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur karena kemarau,” sebut Muhammad Kholid Basyaiban SH, Koirdinator Progam dan Legitasi Bruin.

Muhammad Kholid Basyaiban menyebutkan, kini muncul fenomena padang rumput hijau di kawasan wisata waduk. 

Fenomena padang rumput yang terjadi juga memunculkan fenomena sampah plastik bekas makanan dan minuman yang berserakan di kawasan padang rumput. 

“Sampah yang berserakan di padang rumput, kemungkinan sengaja ditinggalkan pengunjung wisata WGM dan dibuang secara sembarangan,” ujar Muhammad Kholid Basyaiban mewakili empat aktivis Badan Riset Urusan Sungai Nusantara melakukan kegiatan riset dan sensus sampah plastik

Sampah plastik diduga tidak tertibnya pengunjung wisata dan menjamurnya PKL yang tidak dibarengi dengan kesadaran pengunjung wisata untuk menjaga kebersihan. 

Sampah plastik bekas makanan ringan dan minuman banyak berserakan di kawasan WGM dan kawasan fenomena alam padang rumput. 

“Hal tersebut juga diperparah dengan minimnya fasilitas pengumpulan sampah di kawasan wisata,” tutur dia. (*)

 

Sumber: