Cegah Kenakalan Remaja, Kasatpol PP Kota Surabaya Ajak Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Ketika para remaja yang terlibat dalam aksi tawuran atau gangster itu diikutkan sekolah kebangsaan, maka karakternya akan terbentuk. Ketika karakter para remaja yang terlibat aksi tersebut terbentuk, secara tidak langsung bisa memberikan kontribusi positif untuk Kota Surabaya maupun negara.

"Seperti yang sudah dilakukan, mereka yang terjaring kita sekolahkan kebangsaan," imbuhnya. 

BACA JUGA:Menangi Tawuran Cyber, 'Apa Adanya' Raih Best Atacker

BACA JUGA:Pemuda ala Gangster Bersajam di Surabaya Diciduk saat Hendak Tawuran

Tidak berhenti disini, komitmen pemkot dalam memberantas gengster juga dilakukan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengantisipasi kenakalan remaja tersebut. 

"Kita juga masih memiliki data data mereka yang pernah terjaring, kita pantau baik di lingkungnanya dan juga sekolahnya. Di sekolah pun juga kita sampaikan agar ada pantauan khusus supaya hal serupa tidak dilakukan lagi," terang Fikser. 

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Tawuran 3 Kelompok Gengster di Surabaya

BACA JUGA:Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Diamankan

Selain itu, dia juga berpesan kepada para orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar terhindar dan terlibat tawuran atau aksi gangster.

"Pak Wali Kota juga sudah sering menyampaikan dan menghimbau kepada orang tua lebih mengawasi anaknya. Karena ini demi kebaikan bersama dan mengaja Kota Surabaya tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat dan dimulai dari lingkup keluarga, yakni orang tua. Karena orang tua memiliki peran yang sangat besar. Orang tua harus melakukan pengawasan, mulai inisiatif mengecek pergaulannya, maupun komunitas yang diikuti. Jangan sampai anak anak ini salah bergaul, " paparnya. 

BACA JUGA:Tawuran Dua Kelompok di Jalan Rajawali, 3 Ditangkap, Celurit dan Balok Kayu Diamankan

BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Perlu Perkuat Kegiatan Keagamaan

Tidak hanya itu, pihaknya meminta agar seluruh warga Surabaya turut andil menjaga kampungnya. Ketika ada segerombolan orang mencurigakan, Fikser meminta agar segera ditindaklanjuti.

"Anak anak Surabaya ini kan anak anak kita semua. Kita harus memiliki kepedulian sesama untuk anak anak Surabaya. Ketika ada anak anak yang melakukan hal hal yang tidak baik, kami minta tolong diingatkan. Tapi kalau kiranya berbahaya, laporkan ke Commad Center 112 dan kami akan berkoordinasi segera dengan kepolisian untuk melakukan penghalauan atau pencegahan agar tindakan anarkis itu tidak sampai terjadi, " pungkasnya. (*)

 

Sumber: