Puluhan Dump Truck Pemkot Mojokerto Uruk Bekas Kebakaran TPA Randegan

Puluhan Dump Truck Pemkot Mojokerto Uruk Bekas Kebakaran TPA Randegan

DLH Kota Mojokerto menimbun TPA Randegan dengan tanah uruk. -Biro Mojo-

MOJOKERTO, MEMORANDUM - Cegah munculnya api baru pascakebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA ) Randegan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto mengerahkan puluhan dump truck untuk menguruk  area TPA yang telah dinyatakan padam, Sabtu, 16 September 2023. 

Plt Kepala DKP Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, sebanyak 60 dump truck yang membawa material tanah uruk dikerahkan untuk menimbun sampah yang tersisa.  

BACA JUGA:Sekdakot Mojokerto Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-78 Provinsi Jatim

BACA JUGA:Gandeng Media, Perhutani Mojokerto Ajak Lestarikan Hutan

"Usai dilakukan pengurukan kemudian ditindaklanjuti dengan penyiraman ribuan liter kubik air diatas timbunan baru tersebut. Penyemprotan dilakukan oleh beberapa mobil pemadam kebakaran (damkar) yang berlangsung terus-menerus," kata Amin Wachid, Selasa, 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Netral dalam Pemilu 2024, ASN Kabupaten Mojokerto Tanda Tangan Pakta Integritas

BACA JUGA:Reskrim Polsek Puri Bekuk Kurir 21 Ribu Pil Dobel L di Desa Tampungrejo

Pengurukan dilakukan untuk menimbun sisa sampah yang terbakar agar tidak menimbulkan asap. Selain itu sisa sampah terbakar rawan untuk terbakar lagi mengingat area sampah mengandung gas metana yang mudah terbakar. 

BACA JUGA:Dua Pemuda Ngoro Jadi Korban Pembacokan OTK

BACA JUGA:Jumat Curhat, Polres Mojokerto Ajak Warga Taat Hukum

Saat ini  api di TPA yang terletak di Kelurahan Kedundung tersebut memang benar-benar padam. Meski demikian, gunungan sampah tersebut masih mengeluarkan asap tipis. Terpantau dua titik asap berukuran kecil keluar dari sela-sela TPA. 

BACA JUGA:Pabrik Tisu di Mojokerto Terbakar, Satu Karyawan Tewas

BACA JUGA:Pabrik Tisu Ngoro Terbakar Hebat, Puluhan Karyawan Berhamburan

Meski demikian, Pemkot Mojokerto masih terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi di TPA. Pemantauan dilakukan melalui pendirian posko siaga yang melibatkan tim damkar. 

Sumber: