Tiga Hari Diteror Lebah, Siswa SDN di Gresik Akhirnya Lega Usai Sarang Dievakuasi Damkar
Petugas DPKP Gresik mengevakuasi sarang lebah yang mengganggu siswa di SDN 23 Kedanyang. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Selama 3 hari terakhir, aktivitas siswa di SDN 23 Kedanyang, Kecamatan Kebomas sempat terganggu oleh keberadaan lebah yang kerap ditemui di sekitar ruang kelas. Hal tersebut membuat para siswa was-was lantaran khawatir tersengat hewan tersebut.
Salah satu guru, Anis yang mengetahui keresahan muridnya itu pun meminta bantuan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPK) Gresik. Agar dapat mengevakuasi sarang lebah di sekitar ruang kelas, Senin 24 November 2025.
“Belakangan ini sudah 3 hari anak-anak melihat lebah madu berkeliaran di depan kelas. Cukup mengganggu waktu aktivitas belajar para siswa,” ujar Anis.
BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik Intensifkan Patroli Jalur Duduk Sampeyan
Mendapat laporan tersebut, Damkar Pos Kota pun menerjunkan beberapa personel untuk membersihkan lebah yang berkeliaran di SDN 23. Dengan memakai APD lengkap, petugas segera mencari sarang serangga tersebut.
Perwira piket Damkar Gresik, Faical irhansyah mengatakan, petugas menemukan 2 titik yang sudah menjadi rumah lebah-lebah tersebut. Posisinya disebut memang berada di depan ruang kelas.
“Ada 2 sarang yang berada di dalam salon (pengeras suara) di 2 tempat berbeda yang terdapat di lantai 2. Sarang lebah tersebut segera dievakuasi oleh petugas,” tuturnya.
BACA JUGA:Curi Pakaian Dalam di Jemuran Warga Kebomas Gresik, Pria Lamongan Ditangkap
Beruntung, lebah-lebah itu tak sampai melukai para siswa di sekolah dasar tersebut. Penanganan oleh petugas Damkar itu pun mendapat apresiasi dari Anis, yang akhirnya lega karena muridnya tak akan lagi terganggu oleh keberadaan hewan menyengat tersebut.
“Lega karena anak-anak akan bisa fokus lagi saat jam belajar. Kami berterima kasih dengan respons cepat yang diberikan Damkar Gresik,” tandasnya. (rez)
Sumber:



