Imigrasi Malang Gandeng Universitas Brawijaya Launching Immigration Corner dan Eazy Intal

Imigrasi Malang Gandeng Universitas Brawijaya Launching Immigration Corner dan Eazy Intal

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus (kanan) bersama Rektor Universitas Brawijaya Widodo (kiri) memotong pita. --

MALANG, MEMORANDUM – Pelajar asing di Universitas Brawijaya (UB) Malang kini bisa mengakses layanan izin tinggal jemput bola melalui inovasi Eazy Intal yang dilaksanakan di UB, Kamis (12/10/23).

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang melakukan layanan Eazy Intal yang ke-2 di UB kepada 21 pelajar asing, sebelumnya telah dilakukan layanan Eazy Intal pada gelaran Legal Expo kemenkumham Jatim 2023 di Samantha Krida UB, Kamis (14/09/2023). 

Selain layanan Eazy Intal juga dilakukan acara seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan UB.

Wujud nyata dari PKS ini adalah dengan menghadirkan immigration corner pada UB untuk melayani pelajar asing maupun dosen asing UB yang ingin mengurus perpanjangan izin tinggal. 

BACA JUGA:Menkumham Tinjau Layanan Eazy Intal dan Eazy Paspor Kantor Imigrasi Malang

Turut hadir pada acara tersebut Rektor Universitas Brawijaya Widodo dan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Herdaus.

Dalam sambutannya Herdaus mengatakan UB yang merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia bahkan saat ini menurut QS World University Rankings UB merupakan peringkat 225 untuk tingkat ASIA dan 801-850 tingkat Dunia. 

Saat ini seluruh universitas di Indonesia tengah berlomba lomba untuk mencapai standart World Class University, termasuk dengan Universitas Brawijaya.

“Bagai air dengan Tebing, Kantor Imigrasi Malang akan turut membantu UB dalam mencapai World Class University,” kata Herdaus.

Herdaus menambahkan dengan hadirnya Immigration Corner akan melengkapi Gedung Internasional yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya. Tidak hanya internasional office yang dimiliki UB, akan tetapi juga menghadirkan layanan izin tinggal keimigrasian dari Kantor Imigrasi Malang pada lokasi yang sama.

“Immigration Corner kami rasa akan memberikan dampak dalam kemudahan layanan izin tinggal keimigrasian baik untuk pelajar maupun dosen asing yang ada di UB,” pungkas Herdaus.

Eazy Intal merupakan model pelayanan izin tinggal jemput bola oleh petugas imigrasi ke lokasi pemohon. Dalam hal ini, petugas dari Kantor Imigrasi Malang mendatangi Universitas yang ada di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang untuk memberikan layanan izin tinggal bagi Pelajar asingnya.

“Untuk saat ini, layanan Eazy Intal hanya bisa diajukan oleh Universitas yang telah memiliki international office, seperti di UB ini,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana dalam kesempatan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi kali kedua antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan Universitas yang ada di Kota Malang. Sebelumnya kami juga telah melakukan layanan Eazy Intal sekaligus Launching layanan Eazy Intal oleh Direktur Jenderal Imigrasi di Universitas Negeri Malang,” tutur Galih.

Sumber: