Edward, Ayah Ronald, Pelaku Penganiayaan Andini: Harus Diusut Tuntas karena Punya Tugas di Dunia dan Akhirat

Edward, Ayah Ronald, Pelaku Penganiayaan Andini: Harus Diusut Tuntas karena Punya Tugas di Dunia dan Akhirat

Ayah Nasehati Ronald agar Cari Pendamping Hidup.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Sebelum terjadinya penganiayaan yang menyebabkan Andini (29), pacarnya tewas. Edward Tannur, Ayah tersangka Gregorius Ronald Tannur, sempat menasehati agar segera mencari mencari pendamping hidup.

 

Selama ini, Ronald tidak pernah cerita aktivitasnya kepada orangtuanya, termasuk mempunyai hubungan dengan korban.

Yang namanya anak muda, orangtuanya mengaku tidak selalu mengawasinya dan tidak memaksakan kehendak anak-anaknya. 

BACA JUGA:AKBP Hendro Sukmono: Tersangka Menganiaya Andini karena Sakit Hati

"Saya hanya bisa mengatakan, kalau sudah dewasa carilah pendamping hidup. Saya sering menasehati seperti itu, namun tidak mau paksakan anak-anak," tutur Edward.

 

Edward kemudian mengungkapkan, sosok anak pertama dari tiga bersaudara itu. Kata dia, Ronald sehari-hari di Surabaya menemani ibunya. Juga merupakan pemain jual beli saham. 

 

Kebiasaan mabuk menurut Edward, jika  ada yang mengajak anaknya saja. “Yang namanya anak muda, sekali-sekali tidak apa-apa. Boleh minum tapi jangan sampai kelewatan," imbuh dia.

BACA JUGA:Jalani Rekonstruksi, Ini Kronologi Penganiayaan Andini oleh Gregorius Ronald Tannur di Blackhole KTV Club

Karena itu, Edward mengaku kaget mendengar penganiayaan yang dilakukan anaknya. Menurut Edward, Ronald tipikal anak yang kalem dan sopan. “Selalu melayani orangtua. Entah kenapa  dia hingga seperti itu. Kerasukan setan atau apa. Saya tidak tahu, kaget menyesal, sakit hati. Saya bekerja dan tidak ada di tempat. Tapi  bagaimana lagi ini sudah terjadi. Ini bukan kehendak kita, tapi dia (Ronald) yang menjalankan yang sudah terjadi ini," ungkap Edward. 

 

Untuk itu, Erward minta kasus yang menjerat anak pertamanya harus diusut tuntas. Supaya korban dan pihaknya merasa puas."Iya harus diusut tuntas karena kami punya tugas di dunia maupun di akhirat," kata Edward.

Sumber: