Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sosialisasi Anti-Bullying di Sekolah

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sosialisasi Anti-Bullying di Sekolah

Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan sosialisasi anti-bullying di SMPN 42 Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap fenomena bullying di kalangan remaja, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan sosialisasi pencegahan lewat edukasi dini tentang anti-bullying atau perundunganKampanye anti-bullying kali ini berkerjasama dengan SMPN 42 Surabaya.

Personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dipimpin Kabaglog Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Bambang Purwanto menyambangi lingkungan sekolah di Jalan Dupak Rukun (Pasar Loak) nomor 63 Surabaya, dengan menggelar sosialisasi anti-bullying, Polisi RW, sosialisasi penerimaan Polri, dan program Sim Cak Babin, Selasa, 10 Oktober 2023.

Dalam sesi pertama, pelajar diberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan bullying. Petugas juga memberikan pemahaman mengapa bullying merugikan, bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda terjadinya bullying, cara mengatasinya dan melaporkan kasus bullying tersebut.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina SIK MH melalui Kabaglog Kompol Bambang Purwanto menyampaikan, sudah menjadi rahasia umum bahwa bullying atau perundungan merupakan salah satu masalah serius yang terjadi di sekolah-sekolah. 

Bullying tidak hanya menyakitkan bagi mereka yang menjadi korban, tetapi juga memberikan dampak yang merugikan bagi seluruh lingkungan sekolah. 

"Polres Pelabuhan Tanjung Perak ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama mengatasi masalah ini. Bullying bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari tindakan fisik, verbal, hingga cyber bullying," kata dia.

Bahkan seringkali, para korban bullying merasa tak punya tempat berlindung dan merasa terisolasi. Korbannya juga mengalami tekanan psikologis yang berat dan seringkali berdampak pada kinerja akademik mereka. 

"Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan seluruh anggota lingkungan sekolah. Guru, siswa harus bekerja sama dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menanamkan kepada siswa agar bersikap lebih peduli dan peka terhadap sesama. 

"Jika kita melihat ada tindakan bullying, jangan berpaling dari situasi tersebut. Harus berani untuk melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau pihak sekolah yang berwenang," imbuhnya.

Diharapkan dengan kegiatan edukasi ini bisa meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari tindakan bullying. 

"Sehingga semakin banyak orang yang memiliki pengetahuan mengenai bullying, semakin besar pula kemungkinan untuk mencegah dan menghentikannya," jelasnya.

Pihaknya menegaskan upaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam sosialisasi pencegahan bullying di sekolah senagai salah satu upaya melindungi generasi muda penerus bangsa. 

"Kunjungan serta sosialisasi ini menjadi salah satu upaya konkret dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam membangun masa depan yang lebih baik generasi penerus bangsa, di mana mereka dapat berkembang tanpa rasa takut karena adanya intimidasi," terangnya.

Sumber: