Hadir dan Saksikan, Pagelaran Wayang Kulit di Jawa Timur Dalam Peringatan HUT Ke-78 TNI
Kodam V/Brawijaya akan menggelar pagelaran wayang kulit di sembilan kabupaten kota di Jawa Timur.--
SURABAYA, MEMORANDUM - Dalam waktu dekat, bakal ada pagelaran akbar wayang kulit di sembilan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Kegiatan yang digelar oleh Kodam VBrawijaya itu, dalam rangka memperingati HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sembilan kabupaten dan kota tersebut antaralain, Surabaya, Madiun, Mojokerto, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri dan Kabupaten Ponorogo.
Pangdam V/Brawijaya, Mayen TNI Farid Makruf mengatakan wayang kulit memiliki makna dan penting bagi bangsa Indonesia. Sebab, wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang mendunia.
"Dan sudah Menjadi kekuatan kultural bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman budaya asing yang saat ini sedang mengintai bangsa kita," kata Farid.
BACA JUGA:HUT TNI ke-76, Kodam Brawijaya Sediakan 15 Ribu Dosis Vaksin
Untuk itu, ia mengajak seluruh tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum di Jawa Timur untuk menyaksikan secara langsung pagelaran wayang kulit yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2023 di sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Kami ingin memperkuat rasa kebangsaan dan menjaga warisan budaya kita. Melalui pagelaran wayang kulit ini, kami berharap masyarakat dapat semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia," ucap Farid Makruf.
Pagelaran wayang kulit ini, kata dia, juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama para generasi muda, tentang kekayaan budaya bangsa. Dalam wayang kulit terdapat banyak pesan moral dan nilai-nilai yang dapat diambil untuk menjadi pedoman hidup.
"Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga dapat memperkenalkan kekayaan budaya Jawa Timur kepada masyarakat luas," ucap dia.
BACA JUGA:Kodam Brawijaya Jamin Kebutuhan Makanan Pengungsi Erupsi Semeru
Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk memperingati jasa dan pengabdian TNI dalam menjaga keutuhan NKRI serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
"Dirgahayu TNI, pengawal demokrasi menuju Indonesia maju. Kita berharap kehadiran TNI dan pagelaran wayang kulit ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga kedaulatan negara dan terus berjuang dalam membangun Indonesia," tegas dia.
Ia berharap dengan pagelaran wayang kulit yang meriah ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik dan tergerak untuk menjaga, melestarikan, dan menghargai budaya Indonesia.(fdn)
Sumber: