Bareng Selingkuhan, Oknum Tentara di Surabaya Bunuh Istri Sah

Bareng Selingkuhan, Oknum Tentara di Surabaya Bunuh Istri Sah

Terdakwa Listiana Agustina menjalani sidang melalui video call di Pengadilan Negeri Surabaya.--

Keduanya sempat mampir ke kios untuk membeli lima liter bensin. Mobil kemudian berjalan ke arah Kenjeran Park. Di sana mereka sempat berhenti untuk berhubungan seks. Tujuannya, untuk menenangkan diri. Lalu mereka mengendarai mobil menuju Bangkalan, Madura. 

 

Saat berhenti di area persawahan Dusun Belabe, Desa Alang-alang. Mayat Pipiet diletakkan di parit lalu terdakwa Listiani dan Andrianto menyiram mayat itu dengan bensin. 

 

"Terdakwa masuk lalu duduk di dalam mobil dan Andrianto membakar korban Pipiet," kata jaksa Hajita.

 

Keduanya kemudian pulang ke Surabaya. Sebelum ke rumah masing-masing, mereka sempat berhubungan badan di dalam mobil. 

 

Pengacara terdakwa Listiani, M Yakob mengatakan, kliennya tidak ikut membunuh istri kekasih gelapnya. Meksi begitu, dia tidak mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa.

 

"Klien kami sebenarnya tidak ikut melakukan (pembunuhan). Hanya, membantu membuang mayatnya," ujar Yakob. (rid/fer)

 

Sumber: