Garuda Muda Bersaing dengan Ekuador, Maroko dan Panama di Piala Dunia U-17 2023
Timnas U-17 menonton undian Piala Dunia U-17, Jumat (15/9/2023) malam.--
Erick Thohir terus berupaya menciptakan Timnas U-17 yang tangguh, selain melakukan seleksi di berbagai daerah, mendata pesepak bola diaspora yang bermain di luar negeri. PSSI juga mengirim Mereka yang sudah terpilih training camp ke Jerman.
"Kita terus berupaya membentuk Timnas kelas dunia. Seleksi sudah dilakukan bahkan kita memantau pemain yang berdarah Indonesia (diaspora ) yang bermain di luar negeri. Ada yang sudah siap bergabung. Hasil ujicoba melawan Tim U-17 Korea Selatan yang merupakan peringkat dua Asia kita juga bisa imbangi, hanya kalah tipis 0-1," ucapnya.
Selanjutnya Kita akan gembleng mereka di Jerman, lanjut Erick Thohir. "Kita terus bentuk agar timnas U-17 semakin tangguh. Jerman salah satu kekuatan sepakbola dunia yang kita pilih untuk meningkatkan kemampuan mereka. Di sana nanti akan melawan timnas dan juga klub Bundesliga."
Persaingan turnamen edisi kali ini bisa dibilang amat ketat. Negara-negara elite sepak bola dunia macam Brasil, Argentina, Jerman, Prancis, Inggris, dan Spanyol ambil bagian.
Selain itu, jangan lupakan juga negara-negara yang punya sejarah bagus pada turnamen usia muda seperti Jepang, Meksiko, Senegal, dan Mali. Negara-negara Afrika menjadi raja turnamen junior satu ini.
Timnas Indonesia akan melakoni duel perdana penyisihan kontra Ekuador di fase penysihan Grup A.
Brasil berstatus sebagai juara bertahan sekaligus tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 1985. Tim Samba Junior tercatat mengoleksi empat gelar Piala Dunia U17 termasuk gelar terakhir pada 2019 yang mereka raih di rumah sendiri.
Koleksi gelar mereka hanya kalah dari Nigeria yang menjadi raja Piala Dunia U-17 dengan lima titel. Sementara itu, Perancis (2001) dan Meksiko (2005, 2011) adalah dua mantan juara Piala Dunia U-17. (red/ono)
Sumber: