Cawapres Kalangan Perempuan, Elektabilitas Yenny Wahid Tertinggi di Basis NU
Dialektika Institute merilis hasil survei kekuatan cawapres perempuan.--
Kemudian Dialektika Institute melakukan survei untuk memotret wacana cawapres dari kalangan perempuan. Survei dilakukan pada periode 1-10 September 2023 dengan mengambil wilayah regional Jateng dan Jatim.
Adapun temuan survei Dialektika Institute terkait dengan pengukuran elektabilitas cawapres perempuan dengan menguji 5 nama melalui simulasi pertanyaan tertutup "Jika Pilpres 2024 dilakukan hari ini anda akan memilih Cawapres siapa?" diperoleh hasil sebanyak 27,6% responden memilih Yenny Wahid.
Lalu, sebanyak 25,4% responden memilih Khofifah Indar parawansa, 14,9% responden memilih Puan Maharani, 12,6% responden memilih Susi Pudjiastuti, dan 8,5% responden memilih Sri Mulyani. Sedangkan 11% responden belum menentukan pilihan.
"Survei ini sekaligus untuk mengukur kekuatan elektoral cawapres dari kalangan perempuan di daerah yang selama ini dikenal sebagai basis warga NU," tandasnya.
Perlu diketahui, responden survei Dialektika Institute adalah penduduk Indonesia dengan minimal usia 17 tahun atau memiliki hak pilih. Jumlah responden sebesar 1000 responden yang tersebar secara proposional di setiap provinsi di Jateng dan Jatim.
Responden laki-laki sebanyak 63% dan perempuan sebanyak 37%. Adapun usia responden antara 17-30 tahun (38,5%), 31-45 tahun (47,5%), dan >45 tahun (14%).
Mayoritas pendidikan responden adalah sarjana (17,6%) dan SMA (54,2%). Sedangkan berdasarkan tempat tinggal, sebanyak 63,4% tinggal di desa dan 36,6% di kota. (bin/ono)
Sumber: