Kerja Bakti Swadaya di Tambak Asri Temukan Warga Belum Miliki Jamban Layak

Warga Jalan Tambak Asri Kembang Turi Raya, Kelurahan Morokrembangan melakukan kerja bakti.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gemerlap Kota SURABAYA sebagai salah satu metropolitan ternyata menyimpan ironi yang memilukan. Di tengah hiruk pikuk pembangunan infrastruktur dan kemajuan kota, masih terdapat warga di Kelurahan Morokrembangan yang harus bergelut dengan kenyataan pahit, hidup tanpa fasilitas sanitasi dasar seperti jamban yang layak di rumah mereka.
Kondisi itu terungkap ketika warga Jalan Tambak Asri Kembang Turi Raya RT 26/RW 06 Kelurahan Morokrembangan melakukan kegiatan kerja bakti . swadaya yang bertujuan membenahi lingkungan mereka, warga justru menemukan fakta mengejutkan.
BACA JUGA:Truk Trailer Terjun Bebas ke Bozem Morokrembangan, Sopir Selamat
Mini Kidi--
Mereka mendapati tetangga sendiri yang hidup dalam keterbatasan, terpaksa buang air besar (BAB) di tempat yang tidak semestinya karena ketiadaan jamban di rumah mereka. Kondisi ini bukan sekadar masalah kebersihan, namun juga potret ketidakadilan sosial yang mengancam kesehatan.
Zainul Abidin, Wakil Ketua RW 6 Krembangan, menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti ini murni inisiatif dan swadaya masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, mereka bahu-membahu melakukan pembenahan lingkungan, mulai dari meninggikan jalan yang kerap menjadi langganan banjir hingga membersihkan area kampung.
"Dalam gotong royong ini, kami menemukan ada warga yang kondisinya sangat memprihatinkan, tidak memiliki jamban di rumahnya. Mirisnya, mereka terpaksa membuang hajat di depan rumah," ungkap Zainul.
BACA JUGA:Kasus Pungli Tambak Asri, Lurah Morokrembangan Lakukan Mediasi
Penemuan ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga. Terungkapnya fakta bahwa masih ada warga yang belum memiliki fasilitas sanitasi dasar seperti jamban menjadi tamparan keras bagi citra kota. Hal ini juga menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk lebih meningkatkan perhatian dan memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
Zainul menambahkan bahwa perangkat RW telah bergerak cepat melaporkan kondisi tersebut ini kepada Wali Kota Surabaya.
"Kami sudah menyampaikan laporan ke Bapak Wali Kota dan mendapatkan arahan untuk meneruskannya ke Lurah setempat agar warga yang bersangkutan bisa segera dibantu pembangunan tempat BAB yang layak. Alhamdulillah akhirnya ditindaklanjuti kelurahan," jelasnya penuh harap.
BACA JUGA:Ngobrol Bareng Warga Morokrembangan, Wakil Sekretaris PDI-P Surabaya Disambati MBR
Selain persoalan jamban yang memprihatinkan, kerja bakti yang dilakukan warga Tambak Asri Kembang Turi Raya juga fokus pada upaya mengatasi masalah banjir yang kerap menghantui salah satu sudut kampung mereka. Kondisi air yang sulit surut setelah hujan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Bahkan, tak jarang pejalan kaki menjadi korban dan terjatuh saat melintasi genangan air tersebut.
Penyebab utama banjir ini adalah kondisi jalan yang lebih rendah dari area sekitarnya, sehingga air hujan sulit mengalir dan bertahan lama. Melihat kondisi ini, warga melakukan peninggian jalan secara bersama-sama.
Sumber: