Kepala Puskesmas di Gresik Ini Apresiasi Inovasi BPJS Kesehatan

Kepala Puskesmas di Gresik Ini Apresiasi Inovasi BPJS Kesehatan

dr. Ahmad Taufik, Kepala Puskesmas Nelayan Dinas Kesehatan Pemkab Gresi--

Gresik, Memorandum - Berbagai inovasi yang digencarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapat apresiasi dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Puskesmas Nelayan Kabupaten Gresik. Apresiasi itu disampaikan langsung Kepala Puskesmas Nelayan, dr. Ahmad Taufik. Sebagai mitra BPJS Kesehatan Cabang Gresik, pihaknya sangat terbantu dengan inovasi yang terus dikembangkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

“Seiring berjalannya waktu, BPJS Kesehatan terus melahirkan inovasi layanan untuk peserta JKN. Kami sangat mengapresiasi karena hal tersebut bukan hanya memudahkan peserta, namun juga bagi kami sebagai FKTP mitra. Misalnya, inovasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal kepesertaan JKN. Dengan begitu, setelah peserta dipastikan aktif kami bisa cepat memberikan pelayanan. Sedangkan dari sisi peserta akan memberikan kepuasan layanan karena mereka tidak perlu lagi repot fotokopi berkas lagi," tandasnya.

Menurut Taufik, inovasi tersebut efektif meningkatkan mutu layanan. Hal itu yang membuat FKTP yang ia pimpin selalu banyak dipilih oleh peserta JKN.
“Hampir seluruh pasien yang berobat di Puskesmas Nelayan ini adalah peserta JKN. Oleh karenanya, sebagai komitmen kami kepada BPJS Kesehatan maka memberikan pelayanan yang optimal merupakan hal yang kami pegang teguh sehingga peserta tidak perlu ragu saat akses pelayanan kesehatan," tandas Taufik.

Selain adanya simplifikasi layanan di atas, Taufik juga sangat antusias dengan adanya inovasi BPJS Kesehatan lainnya yakni Aplikasi Mobile JKN. Digitalisasi layanan ini memberikan banyak manfaat yang juga tidak hanya dirasakan peserta, melainkan juga bagi pihaknya.

"Aplikasi Mobile JKN ini sangat mudah penggunaannya, peserta hanya menggunakan handphone dan bisa diakses dimana saja. Fiturnya juga banyak, salah satunya fitur pendaftaran pelayanan yang membuat peserta tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan karena dari fitur tersebut peserta mendapat nomor antrean dan diberikan informasi perkiraan waktu akan dilayani. Dengan seperti itu, di Puskesmas kami juga tidak tidak terjadi penumpukan pasien sehingga mengurangi risiko penularan penyakit antar pasien," tegasnya.

Karena itu, Taufik mengajak peserta JKN agar tidak menyia-nyiakan adanya digitalisasi layanan tersebut. Tentunya, agar pelayanan semakin cepat, mudah dan setara.

"Mari kita sama-sama memanfaatkan kemudahan yang telah disediakan ini. Masih banyak lagi solusi yang diberikan oleh fitur yang ada dalam Aplikasi Mobile JKN yang tentunya membuat akses pelayanan semakin cepat dan peserta bisa melakukannya dari jarak jauh tanpa harus mendatangi Puskesmas," terang Taufik.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya itu juga berharap program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bagi Taufik, Program JKN merupakan paket lengkap untuk jaminan kesehatan masyarakat Indonesia.

"Saya juga sebagai peserta JKN mengikuti jejak perkembangan sejak awal dilaksanakan. Kita semua bisa melihat sendiri perkembangannya sekarang sangat jauh lebih baik. Tentu sangat pantas mendapat apresiasi bagaimana konsistensi JKN dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Indonesia. Kalau dulu warga mungkin takut berobat karena biaya mahal, sekarang tidak perlu khawatir lagi semua dijamin JKN yang tentunya melalui alur layanan yang ditetapkan," tutupnya.

Sementara itu, fitur Aplikasi Mobile JKN lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh peserta yakni fitur Pendaftaran Peserta Baru, Info Lokasi Faskes, Penambahan Peserta, Perubahan Data Peserta meliputi Ubah Data Diri, Ubah Kelas, Ubah Alamat, Ubah Faskes, Konsultasi Dokter, Info Jadwal Tindakan Operasi, Pengaduan Layanan JKN,  Info Iuran, Pendaftaran Auto Debit, Info Riwayat Pembayaran, Skrining Riwayat Kesehatan, Info Riwayat Pelayanan, Info Virtual Account, Skrining Covid-19, Pendaftaran Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), serta Info Ketersediaan Tempat Tidur. (and/har/gus)

Sumber: