Perkuat Desa Wisata di Lamongan, Festival Dayung Perahu Tradisional Digelar

Perkuat Desa Wisata di Lamongan, Festival Dayung Perahu Tradisional Digelar

Lamongan, memorandum.co.id - Perkuat Desa Wisata di Lamongan, festival dayung perahu tradisional digelar di Bengawan mati, anak sungai dari Bengawan Solo di desa Tejoasri, kecamatan Laren, kabupaten Lamongan. Bahwa ide digelarnya festival ini adalah dari rangkaian kegiatan HUT RI 77 dan juga dari kunjungan Bupati saat melaksanakan restocking ikan, yang kemudian dikembangkan sebagai wisata desa. "Ini ide awalnya memang dari Pak Bupati saat melakukan restocking di sini, kemudian kita ingin mengembangkan supaya ini menjadi desa wisata. Ini momen awal untuk mengarah ke sana untuk mengembangkan Tejoasri ini menjadi desa wisata Bengawan. Menarik minat pedayung perahu tradisional dari berbagai wilayah untuk turut serta, karena persiapan yang hanya diperuntukkan untuk warga desa, maka event ini hanya sebatas diikuti oleh peserta dari 4 dusun di Desa Tejoasri. Kendati demikian, disampaikan Kades Yusuf, festival dayung ini digelar rutin setiap tahun saat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). Pada tahun ini, festival tersebut diikuti sebanyak 32 tim yang terdiri dari 5 peserta dayung, 2 cadangan, dan 2 official. Para tim atlet yang menjadi peserta dalam festival ini berunjuk gigi dan beradu ketangkasan untuk menjadi yang terbaik di medan dayung sepanjang 350 meter ini," kata Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bakhtiar, Minggu (27/8/2023) Sore. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, saya sangat bangga kepada seluruh atlet dayung dan para penonton dalam festival ini. Festival ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Sehingga melalui kejuaraan ini, diharapkan bisa semakin memperkuat Desa Wisata sekaligus mampu mendongkrak terwujudnya Desa Mandiri di Lamongan. “Alhamdulillah Kabupaten Lamongan saat ini dari 462 Desa, terdapat 166 Desa Mandiri, 238 Desa berkembang, dan sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Salah satu Desa Mandiri itu adalah Desa Tejoasri,” katanya. Dijelaskan, maju dan berkembangnya desa-desa di Lamongan ini tidak lepas dari inisiatif, kreativitas, kepemimpinan, dan leadership kepala desa di masing-masing wilayah. “Pemerintah daerah akan terus mendorong agar desa-desa di Kabupaten Lamongan ini menjadi desa-desa yang berjaya,” terangnya. Selain itu, maju dan berkembangnya desa-desa di Lamongan ini tidak lepas dari inisiatif, kreativitas, kepemimpinan, dan leadership kepala desa di masing-masing wilayah, tambah Pak Yes sapaan akrabnya, Pemerintah daerah akan terus mendorong agar desa-desa di Kabupaten Lamongan ini menjadi desa-desa yang berjaya,” tambah Pak Yes, (pul).

Sumber: