Festival Gandrung Rajungan Lamongan Dongkrak Potensi Laut

Festival Gandrung Rajungan Lamongan Dongkrak Potensi Laut

Lamongan, memorandum.co.id - Dongkrak potensi sumber daya laut, Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menggelar Festival Gandrung Rajungan di GOR Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dengan menyajikan 454 rajungan secara gratis melalui kupon yang telah dibagikan sebelumnya oleh panitia. Selain itu, beragam kegiatan menarik seperti pawai rajungan carnival oleh Korwil Bidang Pendidikan wilayah Paciran, kompetisi kreasi masak sambal rajungan, dan turut dimeriahkan lomba rajungan jumbo. Rajungan, salah satu potensi kemaritiman unggulan Kabupaten Lamongan. Potensi ini telah ditetapkan sebagai bahan baku utama dalam kegiatan ekspor oleh berbagai perusahaan dan investor. Selain upaya promosi melalui sektor ekonomi, upaya memperkenalkan potensi rajungan Lamongan juga dilakukan melalui literasi kuliner. "Berkat daya tariknya, rajungan telah menarik minat investor untuk dijadikan bahan baku ekspor," ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka festival Gandrung Rajungan, Sabtu (26/8/2023). Di Kabupaten Lamongan, tercatat ada 6 perusahaan yang telah memanfaatkan rajungan sebagai komoditas utama, terdapat 6 perusahaan yang telah beroperasi. Di Kecamatan Deket, PT Bumi Menara Internusa (BMI) sudah lama berjalan, dan yang menarik perhatian baru-baru ini adalah peluncuran PT Sumber Kemenangan Sejahtera Abadi (SKSA) di wilayah Mantup. Bupati Lamongan menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para investor telah membantu mengembangkan potensi sumber daya laut. Lamongan menduduki peringkat kedua sebagai penghasil ikan tangkap terbesar di Jawa Timur, kerjasama ini diharapkan dapat mengangkat nilai tambah nelayan serta memudahkan distribusi hasil tangkapan. Ditambahkan, Festival Gandrung Rajungan yang diadakan setiap tahun menjadi salah satu wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi laut Lamongan kepada masyarakat luas. "Kegiatan hari ini merupakan salah satu langkah kami dalam mengungkapkan potensi sumber daya laut Lamongan yang luar biasa. Melalui festival ini, kami berharap masyarakat terpanggil untuk datang ke Paciran dan ikut serta dalam perburuan rajungan. "Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, potensi tangkapan rajungan mencapai 1.700 ton per tahun, dengan harga saat ini mencapai 100.000 rupiah per kilogram. Sebagian besar rajungan hasil tangkapan, sekitar 90%, diekspor dalam bentuk daging ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Prancis," bebernya.(pul/ziz)

Sumber: