Kalah Adu Penalti, Indonesia Harus Puas Jadi Runner Up Piala AFF

Kalah Adu Penalti, Indonesia Harus Puas Jadi Runner Up Piala AFF

Surabaya, memorandum.co.id-Timnas U-23 harus puas menjadi runner up di Piala AFF U-23. Di partai final, Indonesia kalah melalui adu penalti 5-6. Di waktu normal dan babak tambahan, kedua tim gagal mencetak gol. Ernando Ari yang menjadi penendang ke-6 gagal menuntaskan tugasnya. Tendangan kiper Persebaya ini digagal kiper Vietnam. Sebelumnya, lima penendang penalti Indonesia berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Mereka adalah, Dewangga, Arkhan Fikri, Frangky Misa, Kely Sloyer dan Sananta. Sebelumnya, timnas Indonesia bermain imbang 0-0 pada babak pertama partai final Piala AFF U-23 Championship 2023 melawan Vietnam. Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Ramadan Sananta dan Kely Sroyer untuk menggantikan M Ragil Abdul Rahman untuk menambah daya gedor penyerangan. Awal babak kedua, Timnas Indonesia sudah mengancam melalui Beckam Putra dan sundulan M Ferrari yang belum mampu membuat timnas unggul. Dengan masuknya Sananta dan Kely Sroyer, lini serangan timnas lebih hidup. Sananta pun sudah membahayakan gawang lawan dengan tendangan bebasnya. Namun masih bisa ditepis penjaga gawang Vietnam. Dewangga hampir saja membawa timnas unggul pada menit ke-57. Tendangan bebas yang mengarah ke pojok kanan gawang masih bisa ditepis penjaga gawang Quan Van Chuan yang bermain bagus. Vietnam bukan tanpa peluang, melalui tendangan spekulasi jarak jauh dari Pham Dinh Duy pada menit ke-63 masih bisa ditangkap Ernando Ari. Ernando bermain sangat bagus. Kiper Persebaya ini berhasil menggagalkan peluang matang dari Nguyen Quoc Viet yang dalam posisi kosong. Seperti diatas angin, Vietnam terus memberikan ancamannya. Melalu skema counter attack cepat Nguyen Quoc Viet yang berhasil melewati dua pemain tumnas memberikan umpan ke Nguyen Minh Quang. Beruntung tendangan Minh masih melebar sedikit disisi kanan penjaga gawang. Sananta lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang. Tendangan bebasnya yang keras di menit ke-76 masih membentur tiang atas gawang. Hingga waktu normal 90 menit usai, skor masih kaca mata 0-0. Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time. Pada waktu extra time interval 1 kedua kesebelasan bermain lebih hati-hati. Intensitas pertandingan tampak menurun karena faktor kelelahan. Hingga usai, tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim pada babak pertama extra time. Extra time babak kedua, Vietnam berinisiatif menyerang. Beberapa peluang berbahaya tercipta melalui tendangan bebas dan sepak pojok. Indonesia hampir saja unggul di menit ke-110 melaui 2 peluang matang beruntun. Sananta yang bebas dari jebakan offside langsung berhadapan dengan penjaga gawang dan belum mampu mencetak gol. Tendangannya masih ditahan dan bola muntah gagal dimanfaatkan Frangky Misa. Hingga 2x15 menit extra time tidak ada gil yang tercipta. Alhasil untuk menentukan siapa yang menjadi juara, pertandingan dilanjutkan melalui drama adu tendangan pinalti. Dalam drama adu pinalti, timnas harus kalah 5-6 oleh Vietnam. Dengan hasil ini, Timnas U-23 gagal menjadi juara di Piala AFF U-23 Championship 2023. (rid/ono)

Sumber: