Program Makmur Tingkatkan Produksi Gula di Mojokerto
Mojokerto, memorandum.co.id - Badan Usaha Milik Negara(BUMN) PT. Petrokimia Gresik bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berhasil meningkatkan hasil panen tebu melalui program makmur di wilayah Mojokerto. Dalam kegiatan panen dan tanam bersama di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabuoaten Mojokerto, Rabu (9/8), program makmur berhasil meningkatkan lahan pertanian untuk mendukung swasembada gula. Direktur Produksi Dan Pengembangan Holding Perkebunan, Mahmudi mengatakan, realisasi program makmur di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto berhasil meningkatkan hasilkan panen dari 120 ton/ha menjadi 160 ton/ha. Sedangkan untuk kualitas rendemen meningkat dari 7,35 % menjadi 8,5 % dari. Dengan perkembangan yang sagat baik tetsebut, secara nasional tahun 2028 kita sudah bisa meningkatkan produksi gula dari yang saat ini 2,3 juta ton itu menuju 4,6 juta ton. "Program makmur juga akan melibatkan pemerintah daerah untuk mensukseskan swasembada gula," terang Mahmudi. Dalam mewujudkan swasembada gula, pada tahun 2023 saat ini sebaran lahan realisasi program makmur PT SGN sudah mencapai 26.219 hektar "Program makmur terus melakukan langkah-langkah di dalam upaya peningkatan produktivitas dan juga peningkatan rendemen serta peningkatan lahan. Tentunya itu tidak akan bisa terwujud apabila tidak ada kolaborasi yang baik sekali," ujarya. Selanjutya, melalui program yang sudah berjalan selama 2 tahun ini sudah terlihat ada peningktan hasil panen. "Tentuya semua itu berkat dukungan dari para petani dan pemerutah daerah yang luar biasa dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita bersama," ujarnya. Lebih lanjut dikatakanya, pada tahun 2028 kita diberikan tugas untuk sembada gula konsumsi. Serta untuk mewujudkan swasembada gula industri dengan produksi 6,7 juta ton. Artinya itu tiga kali lipat dari produksi gula yang kita hasilkan saat ini. "Program makmur ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kesejahteraan petani maka cita-cita swasembada gula ini aka terwujud," ujarnya. Sementara Dirut PT Petrokimia Gresik, Dwi Satryo Annurogo mengapresiasi peningkatan hasil pertanian melalui program makmur. " ini merupakan upaya - upaya yang luar biasa. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani," kata Dwii. Lebih lanjut ia menambahkan, upaya kami untuk mendukung program makmur yakni dengan meluncurkan mobil uji tanah ke petani secara gratis. Dengan mobil uji tanah itulah PH tanah dapat diketahui sehigga para petani dapat mengaplikasikan pupuk dengan optimal da efisien "Setelah tanah dilakukan uji maka petani bisa memberika pupuk sesuai dosis, tidak berlebih tidak kurang karena kalau kurang hasilnya kurang bagus namun jika berlebih dosis juga tidak bagus. Jadi kalau PH rendah itu diberi pupuk sebanyak apapun punya habis dimakan tanah agar PH normal perlu ada treatment dengan kapur pertanian," pungkasnya.(war/ziz)
Sumber: